beli lukisan abstrak seharga 12 miliyar

313 61 3
                                    

Udah di bilang dari awal, Junghwan kudu di bawa jalan kalau bisa sampai sore.

Eh bener donk selesai dari kafe mereka pergi ke restoran bahkan selesai dari restoran mereka mampir lagi ke butik punya Mashiho.

Entah apa yang mau di beli Jaehyuk yang pasti mereka keluar dari sana berdua sudah sangat rapi.

Jaehyuk awalnya berbincang-bincang dengan seseorang di telepon tapi setelah itu atensinya beralih pada bocah imut umur 17 tahun ini.

"Hari ini ada pelelangan, Junghwan mau ikut gak?"

"Mau kak, jam berapa?"

"Tempatnya jauh jadi kita harus berangkat sekarang kalau mau kesana."

"Membutuhkan berapa lama waktunya."

"5 Jam."

"Malam donk sampai sananya."

"Iya, jam 7 kita pasti udah sampai sana."

"Terus pulangnya jam berapa Junghwan kan harus tidur jam 8."

"Gak papa, nanti kita nginap di hotel terdekat di sana, kakak udah bilang sama orang rumah."

"Oke deh kalau gitu."

Mereka akhirnya melakukan perjalanan yang melelahkan.

Junghwan saja sampai tertidur setelah dua jam perjalanan.

Sampai mereka di tempat tujuan juga Junghwan masih tidur.

Jaehyuk yang memang sedari awal menyetir sendiri bisa merasakan bagaimana lelahnya.

Hanya saja setelah mobil Jaehyuk sampai di tempat tujuan ada hampir 21 mobil sedan yang berhenti juga.

Keluarnya Jaehyuk membuat hampir 45 orang berbadan besar mengikutinya.

Mereka memberikan hormat saat Jaehyuk keluar dari mobilnya dengan salah satu di antara ke 45 bodyguard itu mendekat pada Jaehyuk.

"Tuan Yoon apa perlu saya menggendong tuan muda, saya rasa anda pasti kelelahan setelah lima jam melakukan perjalanan."

"Tidak perlu, aku bisa sendiri."

Dingin dan terkesan angkuh itulah Jaehyuk yang sebenarnya.

Dia mengangkat tubuh Junghwan yang lumayan berisi itu dan membawanya masuk kedalam gedung dengan 4 lantai itu.

Dengan berjalannya Jaehyuk di ikuti oleh 45 bodyguard yang menjaganya dari depan samping kanan kiri dan belakangnya.

Mereka terlihat menyeramkan, apalagi wajah Jaehyuk yang menjadi dingin seketika.

"Berjaga."

Setelah mengatakan itu, para bodyguard Jaehyuk berpencar, hanya tersisa 7 orang bersama ketua mereka yang mengikuti Jaehyuk untuk langsung berada di tempat duduk yang di sediakan.

Jaehyuk mendapatkan meja no 13 dengan tempat yang memang sudah di tata seperti kemauan Jaehyuk

Hanya ada meja panjang dengan sofa empuk yang panjang.

Masing-masing satu, jadi tubuh Junghwan yang masih tertidur di baringkan dengan paha Jaehyuk sebagai bantalnya.

"Tuan Yoon acara akan di mulai 17 menit lagi, apa anda akan membangunkan Tuan muda?"

"Nanti saja, sebelum itu siapkan beberapa Snack dengan air, Junghwan pasti akan bosan hanya dengan mendengarkan pembukaan dari pria itu."

Jaehyuk bisa melihat pembawa acara yang akan segara mengoceh tidak jelas hanya untuk pembukaan.

Bahagia Yang Palsu✓Where stories live. Discover now