🍊 7. Dia mengejutkan

81 51 10
                                    

Happy reading !!

Happy reading !!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

..


"Hadeuh.. siapa, sih, orang yang pakai, tapi gak dilipat lagi." Pergerakan tangan satpam itu mulai mengambil kain dan segera melipatnya. Sementara Kesha dibawah meja, mulai ketar-ketir. Takut dirinya ketahuan.

"Maaf, pak. Bapak kenapa ada disini, ya?" ujar seorang lelaki yang tiba-tiba mendatangi ruangan itu.

"Eh? Danu. Ini Dan, tadi, waktu Bapak gak sengaja lewat sini, ada suara di ruangan ini. Tapi gak ada siapa-siapa," kata satpam tersebut kepada lelaki yang ternyata seorang Danu.

"Eum, gini, pak. Itu tadi di gerbang ada yang mau masuk, pak. Tapi gak tau itu siapa. Mungkin penyusup kali, pak. Bapak coba deh ke sana."

"Hah? Yang bener kamu, Dan" satpam memastikan perkataan Danu barusan.

"Iya, pak! Gak mungkin saya bohongan."

"Wah, gak bisa dibiarin ini." Setelah mengatakan hal tersebut, Bapak satpam itu segera pergi dari ruangan CCTV menuju gerbang depan. Dan, Kesha selamat. Sebenarnya, sedari tadi Kesha mengetikkan sesuatu di chat room bersama Danu. Ia meminta bantuan temannya-Danu, untuk cepat menyusulnya keruangan CCTV dan menyuruh Danu mencari cara agar dirinya selamat dari bapak satpam. Untung saja anak itu bisa tepat waktu untuk datang kesana.

Setelah memastikan manusia tua itu pergi, Danu masuk keruangan tersebut dan mencari teman yang meminta bantuannya. "Sha, lo dimana?" Tanpa waktu lama, Kesha pun keluar dari tempat persembunyiannya.

"Gila, panas banget." Kesha menyeka keringat yang bercucuran di wajah serta leher nya. "Untung lo cepet"

"Iya, dong. Danu gitu." Danu membanggakan diri. "By the way, lo ngapain disini, gila? Lo nekat amat. Dapet kunci darimana, lo?"

"Ide, cuy. Percuma, punya otak, tapi gak berfungsi," Kesha juga tak kalah membanggakan dirinya. Kesha mungkin bukan anak yang berprestasi dikelasnya, tapi dia punya akal yang cerdik untuk berbuat apa-apa yang berhubungan dengan masalah serius. Berarti, tujuan Kesha ke ruangan CCTV itu, untuk masalah serius?

"Tujuan disini, ya? Tujuan gue disini buat cari bukti video rekaman dua tahun lalu, sih." Kesha kembali duduk di kursi gaming dan kembali melanjutkan tujuannya yang sempat tertunda. Ia menghidupkan kembali laptop dan TAB miliknya untuk alat bantuan.

"Hah? Maksud lo rekaman dua tahun lalu, apa, sih?" Danu yang sudah terlanjur bersama Kesha, pun jadi ingin melihat apa yang dilakukan temannya itu disini. Danu juga sempat menunjukkan raut wajah bingung. Bingung dengan ide gila Kesha yang nekat memasuki ruangan tersebut.

Kesha menjawab pertanyaan Danu, "yang tau tau aja, gue mau buat apa." Tangannya dan matanya masih fokus dengan monitor didepannya. Sedangkan Danu masih setia menonton kelakuan Kesha yang dilakukannya sekarang dengan posisi berdiri, sedikit menekukkan lututnya.

ORANGE [END] ✓Where stories live. Discover now