3. KABAR

149 6 0
                                    

Haii, jangan lupa vote dan ramaikan kolom komentar! Rekomendasiin cerita ini ke temen-temen kalian 💗

-

-

-

Nathan menaiki mobil pribadinya untuk berangkat menuju sekolah. Melewati jalanan yang dipenuhi dengan suara klakson mobil juga ketukan sepatu para pejalan kaki membuat Nathan menghela nafas dan mematikan lagu yang ia putar di handphone.

Sebelumnya ia tidak akan menyangka bahwa ternyata jalanan akan seramai ini, arlojinya menunjukkan pukul enam kurang sepuluh menit. Resiko memiliki rumah yang berbeda kecamatan dengan tempatnya bersekolah memang seperti ini.

Masa kosnya sudah habis tiga hari yang lalu, dan hal itu mengharuskan Nathan untuk bangun pagi, melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk mencapai tempat tujuan. Rencananya agar tidak perlu menempuh jarak jauh ke sekolah, Papa Nathan akan membangun sebuah rumah sederhana yang memiliki jarak dekat dengan sekolahan.

Setelah hampir 45 menit menempuh jalanan yang ramai, akhirnya Nathan sampai di sekolah, tepatnya pada pukul enam lebih dua puluh menit. Sejuknya udara di dalam ruangan kelas yang masuk ke sistem pernapasan membuat rasa lelah Nathan berkurang, ia berinisiatif membuka buku latihan untuk persiapan seleksi OSN bulan depan.

Suasana sekolah yang terasa tenang karena belum banyak siswa-siswi yang datang semakin mendukung. Keributan yang biasanya memasuki gendang telinga belum dimulai.

"Penjumlahan dua vektor, materi fisika kelas sepuluh. Diketahui dua buah vektor 'A' adalah delapan satuan dan 'B' adalah empat satuan, saling mengapit sudut 60°. Hitunglah besar resultan kedua vektor." Dengan sudut bibir yang tertarik, telapak tangan Nathan bergerak menggoreskan penanya ke buku tulis.

Tanpa menggunakan alat bantu menghitung, dalam waktu kurang dari satu menit Nathan berhasil mengerjakan soal tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa menggunakan alat bantu menghitung, dalam waktu kurang dari satu menit Nathan berhasil mengerjakan soal tersebut. Baginya mata pelajaran fisika yang terlihat sulit di mata orang lain, justru sangat mudah dimatanya.

Percayalah, mau sesulit apapun sebuah soal dalam ujian atau tes. Jika kamu sudah memahami konsepnya, rumus yang seharusnya kamu hafalkan kini tidak perlu kamu hafalkan lagi.

°°°

"Kalian liat postingan instagram sekolah kita hari ini nggak?"

"Belom, ada apa emangnya?"

"Katanya bakal ada siswi baru, dan katanya sih si siswi baru itu bakal jadi saingan cowok-cowok Einstein's gang." Gadis dengan jepit rambut kelinci tersebut terlihat kegirangan.

"Beneran? Wahh, gila sih. Kalo gini kayaknya kita harus siapin memori di handphone buat rekam debat para manusia cerdas nanti."

Kerumunan siswi yang sedang asik  bergosip tersebut tertawa.

Einstein's gang [TERBIT]Where stories live. Discover now