Kana membutuhkan Adam untuk menikahinya dan membawa Kana keluar dari kekangan sang Papi yang terlalu banyak melarangn dan mengaturnya ini-itu.
Meski Kana tidak tahu apa alasan Adam untuk setuju menikah dengannya, Kana tidak peduli. Dia hanya perlu m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kok cepet bangeeetheeyyy padahal kukira bisa 24 jam 🥲
Ya udah deh happy reading yaaaa^^
.
.
.
"Abang mau es krim nggak? Kana beli dua, nih. Satu untuk Abang." Kana menyerahkan bungkus es krim spongebob itu kepada suaminya. Diterima Adam begitu saja.
Kana membuka bungkus es krimnya sendiri. Menikmatinya sambil berjalan mundur dan menatap Adam yang berjalan lurus ke depan.
"Abang jadi nggak perlu ngomel-ngomel lagi deh soal baju kotor Kana," kata gadis itu.
"Jalannya jangan mundur. Nanti kamu jatuh," peringat Adam.
Si nakal itu tentu tidak menghiraukan peringatan suaminya. Masih berjalan mundur sembari menjilat es krim berwarna kuningnya yang tampak sangat nikmat.
"Abang tuh kenapa sih, marah-marah terus? Perasaan dulu nggak begini, deh? Bener ya kata orang-orang. Sifat laki-laki setelah menikah itu pasti berubah. Nggak sama kayak waktu pacaran dulu," ujar Kana laagi.
"Kita nggak pernah pacaran, Kana."
Kana berdecak. "Ya waktu kita kenal dulu lah pokoknya."
Adam diam saja menatap istrinya itu sembari berjalan.
"Sepuluh tahun Kana kenal sama Abang, baru tahu Kana kalau Abang modelnnya rese begini. Suka ngomel, tukang nyuruh. Mana yang bilang Abang bukan pemaksa? Setahu Kana yang udah jadi istri Abang selama 4 hari ini, Abang itu sukanya maksa-maksa orang doang. Kalau nggak diturutin, ngomel-ngomel."
"Mana ada orang yang nggak ngomel punya istri macam kamu," sahut Adam.
Kana merebut kembali es krim yang belum dibuka dari tangan Adam. "Sini es krimnya. Kakek-kakek nggak boleh makan es krim nanti batuk."
Setelahnya, gadis itu kabur begitu saja. Meninggalkan Adam sendiri yang terlambat masuk lift karena Kana sudah lebih dulu menutupnya. Tidak lupa, memeletkan lidah seraya mengejek Adam.
Adam menghela napasnya berat. Terpaksa harus menuju meja satpam agar diberikan akses naik karena kartu aksesnya sudah dibawa Kana. Kartu akses Adam tertinggal di tas kerjanya yang berada di dalam unitnya.
"Istrinya lucu, Mas," kata si satpam yang memerhatikan interaksi mereka sejak tadi.
"Ngeselin Pak, bukan lucu," sahut Adam membuat si satpam malah tertawa.
"Awet muda, Mas, punya istri kayak begitu."
Adam menggeleng tidak setuju. "Katanya saya udah keriput, Pak. Padahal baru menikah 4 hari."
