HANNA [TERBIT]

Chap 3. His Best Friend & Bro-Sis

Jangan lupa vote sebelum baca, 200 votes and 130 comments baru aku lanjut next chapter-nya yaa~~🍊

🍊

Di masa remajanya, bukan hanya Arghandy Rizq Wiratama dan Fauzan Tri Kavindra yang menjadi sahabat baik seorang Farhan Alrescha Ravindra. Dua orang agak sinting itu bukan orang baru di hidupnya, Ghandy dan Fauzan sudah mengintili Farhan bahkan sejak mereka masih belajar merangkak.

Benar. Karena mereka bertiga adalah sepupu. Ghandy–atau biasa ia panggil Gendeng–merupakan sepupu dari pihak ayahnya, sedangkan Fauzan–atau panggil saja Ojan–ialah sepupu dari pihak bundanya.

Murid Megantara High School di angkatan mereka pasti mengenal geng Farhan dengan sebutan MHS F4, tapi disingkat menjadi MHS Four. Sudah macam drama Taiwan dan Korea yang legendaris itu, bukan?

Meski begitu tak ada tindakan semena-mena yang dilakukan geng mereka, sebab Four bukan bagian dari raja jalanan, raja sekolah, ataupun itu yang biasa ada di dalam novel fiksi remaja. Mereka hanya anak-anak SMA biasa, yang kebetulan mendapatkan privilege lebih dari segi tampang dan kekayaan orang tua.

"Kaya karena orang tua aja bangga! Ada jaminan bakal sukses di masa depan memangnya?"

Well, itu kalimat sakti dari King Megantara High School yang tentu saja menjadi bagian dari Four. Sosok yang kalau di F4 Korea diperankan oleh aktor favorit emak-emak se-Indonesia; Lee Min-ho.

Kelabu Denta Brawijaya namanya. Tampang ice boy karena berwajah blasteran dengan hidung mancung yang terpahat, membuat Kelabu terpilih sebagai King MHS angkatannya kala itu. Rival Farhan dalam pemilihan tentu saja. Sayang, ia kalah tiga vote dari Kelabu, sehingga julukan King diberikan pada pemuda Brawijaya itu.

"Satu-satunya hal yang bikin gue seneng bukannya kesal karena kalah. Because of that I have the same position with Kak Bi. Dia, kan, juga King sekolah nggak jadi!" kekeh Farhan saat mengingat masa itu.

Untuk Farhan sendiri, perannya di Four mirip seperti Yoon Ji-hoo. Wajahnya agak dingin, tapi memiliki gummy smile yang bisa mengubah rautnya menjadi sangat hangat. Apalagi poin tambahan; tahi lalat di bawah mata kanannya, yang membuat Farhan cukup populer di kalangan murid Megantara.

Dan karena itu juga, orang-orang dengan gampang buat ingat sosok Farhan yang mana, yang pernah kehilangan jingganya. Batin pemuda itu, lalu meraih ponselnya saat mendapat telepon dari seseorang yang tadi sempat mengirimkan pesan padanya.

"Gue lagi mikir, kenapa nama geng kita udah bagus-bagus Four malah diubah jadi Kafog? Ini ide siapa?!" Cerocos Farhan saat panggilan baru saja diangkat.

"Lo sehat?"

"Hah?"

"Gue kira udah gila."

"K!"