NASYA [End]

part 12

Jangan lupa VOMEN dan jangan lupa follow akun aku.

Happy reading guys 🙏

***

Saat ini Nasya sedang berada dirumah Kayla, katanya sih kerja kelompok. Dua Minggu telah berlalu, mereka saat ini sedang meng-scrool aplikasi yang bernama tiktok.

"Kel, tiba-tiba aunty dapet panggilan dari bos, kamu makan diluar aja ya, ajak Asha sama Aca juga ya. Tante pulangnya malam, kamu tidur duluan aja." titah Vio, tantenya Kayla.

"Iya aunty, kita juga emang mau jalan-jalan sore bentar lagi," kata Kayla

"Maafin aunty ya sayang, kamu jadi harus makan diluar, karna aunty gak bisa masak," ucap Vio

Ya, Vio memang tak pandai memasak karna, ia selalu sibuk dengan kerjaannya, jadi tidak sempat untuk belajar masak.

"Gak papa aunty, aunty kerja kan buat kela juga," ujar Kayla

"Aunty juga harusnya cari suami dong, emang gak bosen sendiri Mulu." Lanjut nya

"Iya nanti kalo sempat, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Mereka bertiga pun melanjutkan aktivitas nya yang terhenti, yaitu menonton animasi ehlija yang ada di aplikasi tiktok.

"Yah Agnes kok putus sih sama Eja, kasian Eja jadi jomblo kayak Arsha," Kayla merosotkan bahunya, pura-pura sedih konsepnya.

"Ya kasian sih kasian, jangan bawa bawa gue juga dong," kata Arsha tak terima Kayla mengatai dirinya jomblo, padahal kan Kayla jujur.

"Noh, liat Nasya juga mutusin Ale, jahat lu Cya," ucap Arsha mendramatis, sembari memukul-mukul pelan bahu Nasya.

"Apaan sih Sha, yang mutusin itu si Nasya yang dipanggil Cya, bukan Nasya yang dipanggil Aca," kesal Nasya

"Ya kan sama aja, NASYA, sama nama kalian, siapa suruh namanya sama, yakan Kel." ejek Arsha

"Iya, bener tuh," setuju kayla

"Nyenyenye," Nasya mencibir tidak jelas.

***

"Assalamu'alaikum bunda, Aca pulang!!" seru Nasya yang baru saja membuka pintu rumah tingkat dua, yang sudah di cap rumah milik Alana dan Nasya.

"Waalaikumsalam, anak gadis bunda udah pulang, kamu udah makan malam belum?"

"Belum bun, hehe," Nasya menyengir.

"Yaudah, makan dulu yuk ntar kamu sakit loh," titah Alana

"Yuk,"

Nasya dan Alana pun menuju meja makan, sesampainya dimeja makan, Alana menarikkan kursi dan mendudukkan Nasya.

"Bun, Aca udah bukan anak kecil lagi, Aca bisa sendiri, harusnya Aca yang tarikin kursi buat bunda, kalo bunda yang narikin kursi buat Aca, ntar jatuhnya Aca gak sopan bun."

Alana memutar bola mata malas, "iya, Acantik,"

Mereka berdua pun tertawa kecil, tawa bahagia keluarga kecil itu tak bertahan lama kala mendengar bunyi bel.