part 27

44 31 148
                                    

"Tua itu pasti, dewasa itu pilihan. Tua itu soal umur, dewasa itu pikiran."

Happy reading guys 🙏

***

Beberapa Minggu telah berlalu semenjak, Nasya melaporkan bahwa teman-teman dan juga dirinya mendapatkan perilaku tidak senonoh dari beberapa anak laki-laki dikelasnya.

Awalnya beberapa anak laki-laki itu terlihat marah dan juga dendam, tapi lama kelamaan mereka sudah biasa saja, bahkan sudah mau berteman lagi.

Mereka tidak lagi melakukan hal itu, tapi mereka tetap saja mengganggu, seperti menjegal kaki, memanah menggunakan karet, memukul kepala, serta lainnya.

"Lo ya Ca, kenapa ngelaporin gue waktu itu, gue gak pernah ganggu lo." ujar Samsul

"Lo merasa pernah ngapain siapa cobak? Kayla, Arsha, Nisa. Bukan cuma gue yang ngelapor," balas Nasya santai.

"Oh iya ya, gue pernah ngapain Kayla waktu itu,"

"Sul, lo suka ya sama Nasya," goda Arsha sembari menyenggol lengan Nasya.

Nasya langsung mendatarkan wajahnya, lalu mengalihkan pandangannya kedepan, dan melanjutkan tulisannya yang sempat tertunda.

"Iya, dia yang gak mau, kek mana Sha, biar dia mau? Tipe dia kek gimana?" tanya Samsul setengah salting.

Arsha sudah terkikik melihat raut wajah masam Nasya, "Aca tuh gak suka cowok mesum, gak suka cowok yang merokok," jelas Arsha sesekali melirik Nasya.

Nasya hanya acuh tak acuh, bodoamat, siapa juga yang mau dengan laki-laki banci yang beraninya sama cewek? Pendek lagi, bahkan Samsul dengan Nasya saja masih tinggi Nasya.

Sementara Rayyan yang berada meja paling belakang, paling pojok di samping meja Andrew menatap tajam Nasya dan juga Arsha.

Entahlah, mungkin dia tidak terima karna di laporkan kepada guru.
Kalau tidak terima mengapa harus melakukannya? Dasar manusia berani berbuat tidak berani bertanggung jawab. Cih!

***

"Ih, Ashaaa! Gue seneng banget! Lo tau gak? Gue jadian sama Arya!" bisik Nasya, namun dengan nada heboh.

"Ih gue juga udah jadian tauk!" balas Arsha

Bunyi bel sudah berbunyi sejak tadi, murid-murid juga sudah berkeliaran kemana-mana, ada yang ke kantin untuk mengisi perut mereka, ada juga yang pergi ke kelas lain, dan ada yang masih dikelas. Contohnya seperti tiga manusia ini.

"Sama siapa?" tanya Nasya penasaran, dan diangguki Kayla yang sejak tadi hanya menyimak.

"Namanya, Rizal Syahputra." jawab Arsha santai

"Kok lo gak bilang sama kita sih! Curang! Setiap kali gue deket sama cowok selalu cerita, tapi lo enggak." kesal Nasya

Arsha menyengir, ia mesem-mesem sendiri, sembari menopang dagu menggunakan tangan kanannya.

"Woi Sha, lo gak kesambet kan? Atau lo lagi kerasukan jin gila?!" heboh Kayla

"Kesambet sama kerasukan itu beda ya?"

NASYA [End]Место, где живут истории. Откройте их для себя