part 29

13 6 8
                                    

"Perempuan baik mana yang ingin merebut kebahagiaan perempuan lainnya?"

_Kutubutara_

Happy reading guys 🙏

***

"Serius Ma? Mama gak lagi bohongin kita bertiga kan?"

Arsha memicingkan mata nya menatap curiga kepada Ruby, apakah benar yang di katakan Ruby barusan.

"Iyalah, ngapain Mama bohongin kalian, gak ada untungnya juga." balas Ruby

Kemudian, ia mengambil alih bocah 1 tahun itu dari gendongan putrinya.

"Ya siapa tau aja Mama gak suka liat Arsha pacaran, jadi Mama ngadi-ngadi."

Nasya dan Kayla memutar bola matanya jengah, anak dan ibu sama saja, sama-sama tidak mau mengalah.
Sekarang Nasya tau sifat Arsha yang tidak mau mengalah turun dari siapa.

"Udah udah, ngapa jadi adu mulut si, jadi ini sekarang gimana?"

Lihat kan, giliran di tanya saja tidak ada yang menjawab, Kayla menatap jengah dua gadis satu wanita didepannya ini.

"Ya gimana, udahlah biarin aja. Mereka selingkuh kita juga selingkuh, iya gak Sha?"

Arsha tersenyum miring mendengar ucapan Nasya barusan, ide bagus.

"Iyalah, yakali kita nangis terus ngemis-ngemis buat di cintai gitu, dih ogah banget."

"Nah, ini baru anak Mama." cetus Ruby sembari menatap bangga ketiga gadis di depannya.

Sementara di meja paling pojok kantin, terdapat keempat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan.

"Gila banget tuh kepsek, masa kita di usir." kesal salah satu dari mereka.

"Udah lah Ar, panas nih kuping gue dengerin bacotan gak jelas lo dari tadi." jengah Cowok dengan dasi yang diikat di kepala.

"Ya gue gak terima lah Nu, enak aja mentang-mentang kepsek seenaknya ngusir-ngusir gitu."

"Emangnya kalian di usir kenapa sih?" tanya gadis berambut pendek, yang sedari tadi duduk di sebelah Arya.

Danu dan Dani saling pandang, kemudian mereka berdua menatap Kavino yang sedari hanya fokus pada ponselnya.

"Kepo lu!"

Gadis yang bername tag Ralia Cassandra itu menatap sendu Arya, membuat Danu dan Dani menatap jijik gadis di depannya.

"Arya, masa aku di bentak sama Dani." adu nya

"Dih, siapa juga yang bentak lo, baru aja gue gretak dikit, belum juga gue teriakin." sewot Dani

"Udahlah Ni, dia cewek." bela Arya

Kemudian cowok itu mengelus kepala Ralia, sembari menatap lembut gadis itu.

Tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang di antara mereka berlima yang memotret momen barusan.

***

Keadaan kelas yang sunyi, membuat seorang gadis memudahkan aksi nya.
Gadis itu mendekati cowok yang sedari tadi menekuk wajah nya.

"Lo kenapa sih Zal, gue liatin dari tadi muka lo di tekuk amat." celetuk seorang gadis.

"Gak papa, Ser, gue lagi badmood aja." balas cowok itu.

"Ke kantin yuk," ajak gadis itu.

Dia bernama Serly Arlinda, murid kelas sepuluh yang lumayan populer karna kecantikan nya, ia adalah sepupu dari Ralia Cassandra.

NASYA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang