(SPW) - [6]Supernatural Powers : 5 Year War [END]

Arc 51 : Tombak Melawan Perusak

W Victory Spear Omega POV W

Tanah langsung retak oleh langkah berat yang dilakukan Labronant. Makhluk Kode Nama dengan julukan level perusak itu meraung keras mendapati bila targetnya tidak ada ditempatnya 'bertugas'.

"Aiiiissraaaan!? "

"Berisik tahu! " maju Taiki. Tombak baru itu memukul cepat bagian atas kepala Labronant dengan kekuatan apinya---alias magma.

Walau tidak terlalu berefek Taiki terus memukul lawannya hingga terseret mundur.

"Haaaargh.. " uap asap dihembuskan Labronant bersama tebalnya aura yang dikeluarkan tubuh.

"Jadi Chaos nya berupa penguatan badan ya. Ini bakal menyusahkan.. " terka Hyu.

Chaos pada army memiliki berbagai macam efek kepada penerimanya, contohnya saja Labronant, level perusak ini menyelimuti seluruh tubuhnya dengan Chaos sehingga efek rasa sakit seperti luka ataupun kesemutan akan langsung lenyap. Ya, usaha Taiki sia-sia saja.

"Hahaaaa... " namun hal itu tidak digubris tombak ini seolah dia tidak peduli. Dan bila diperhatikan sifatnya hampir seperti Riiscycho versi level 1.

"Jika Aisran tidak ada disini, apa boleh buat.. "

"? " Hyu.

"Aku akan segera menyelesaikannya kemudian pergi ke tempatnya! " Labronant membuka rahangnya lebar-lebar menciptakan bola energi dari energi kacau sekitar.

"Teknik itu!? Taiki, tahan dulu! " peringatkan Hyu.

Chaos Breath

Namun sudah terlambat. Labronant meraung menembakkan cahaya laser merah keunguan yang menelan Taiki bulat-bulat.

"Dia ke arah sini.. " bersiap Dwi.

"Biar aku saja. Kau simpan saja Senjata Kode Nama itu ketika benar-benar terpaksa.. " potong Dhani.

Dunkelheit : Der Speer des Zweifels

Fiiiissst!

Dhani meninju laser musuh dengan aura merah darahnya yang memiliki efek 'mematikan/nonaktif' itu. Dan tanpa menunggu hal lain Hyu mengirim gelombang pikirannya ke otak Labronant mencoba untuk melumpuhkan dragonoid ini----ssaaaaarsshshh!

Hyu tiba-tiba saja dikejutkan dengan suara bising di dalam pikirannya. Metode perempuan ini gagal karena pikiran Labronant hanya dipenuhi nafsu pembantaian.

"Otaknya seperti salon musik dengan volume full. Itu menyakitkan.. "

"Heee. Ternyata ada deskripsi nya juga.. " kagum Dwi walau mulut tertutup perban putih.

Bekas laser Labronant membuat jalanan meleleh. "...... "

JRAAASSHKK!?

Disaat yang sama ada muncratan api magma dari bawah tanah membakar Labronant, sosok Taiki menerjang dari dalam.

Awakening Mode : Flashfire
Passionate Flare Magma : Sonic Impact

Pukulan kuat yang mengenai telak badan level perusak itu menciptakan dorongan panas yang menembus badan lawannya. Bagian punggung dari Labronant mengeluarkan tembakan magma yang mana mengakibatkan hujan bara api sehingga terjadi kebakaran.

"Mada-mada! Hahaaaa..! "

Taiki menghajar habis-habis Labronant tidak memedulikan ada beberapa pedang yang keluar dari tubuh lawannya. Taiki bahkan terkena tusukan pedang lawan tapi langsung meleleh.