(SPW) - [6]Supernatural Powers : 5 Year War [END]

Final Arc : Perisai Menusuk Tombak

W Past POV W

Ke-24 Pengguna Kekuatan berbaris rapi di hadapan singgasana Shaker dan Komandan Utama Baron waktu itu. Dan dari wajah masing-masing terpampang kebanggaan tersendiri, kecuali ketua dari ketiga kelompok Pedang, Perisai dan Tombak yang bertugas untuk mengumpulkan mereka semua.

"Berbanggalah. Mulai saat ini kalian adalah Synthoria. Dan kalian adalah keadilan untuk dunia ini!"
"Kita adalah harapan!"

Gen ingat sekali alasan kenapa dia bergabung ke dalam Perisai yaitu untuk membanggakan kedua orangtuanya. Dia berlatih selama hidupnya untuk bisa membuktikan bila ia dan keluarganya termasuk dari kumpulan orang-orang terkuat.

"Aku tidak melihat kau membawa tombak?" cetus Gen ke Raka.

"Kau sendiri adalah 'perisai' tapi malah bawa buku.."

Keduanya saling menyindir satu sama lain sebelum tertawa bersama-sama. Mereka tahu itu cuma ungkapan saja, yang asli adalah makna dari simbol mereka. Tombak untuk membuka jalan kemenangan dan perisai melindungi.

Namun saat ini keduanya berada di pihak berbeda sebagai musuh siap menghancurkan satu sama lain.

Raka telah membaca data tentang Gen selama di Underworld. Lelaki itu bertambah cepat. Begitu juga dengan mantan perisai ini dia mendapat info dari Riza bila Raka telah mencapai tingkatan dimana dewa berada(setara Dicky).

"Wolf!" sorak Gen memerintahkan ketiga serigala untuk maju menyerang. Mereka berlari sangat cepat dari depan dan samping.

Flash!?

Sosok Gen mendadak sudah sampai tepat dibelakang punggung Raka menggunakan Kode Nama Flashlight. Ia mengayunkan pedangnya cepat ke belakang, yang mana ditahan dua bilah pisau biru bermotif tulisan rune.

Elit Ent ini kemudian mencoba menendang Raka yang ditahan oleh pedang namun masih cukup kuat buat mendorong lawannya mundur. Diwaktu bersamaan ketiga serigala yang diperintahkan tadi datang, Raka diserang sebanyak 3x secara bergantian. "!" tapi tentu itu bukanlah sesuatu yang sulit bagi Pengguna Kekuatan tingkatan seperti dirinya sekarang.

"...!" tetapi itu masuk dalam rencana Gen dalam menyerang Raka ketika lelaki itu mengalahkan serigala no.3 nya.

Ayunan pedang yang sangat cepat mengarah ke samping perutnya. Raka melakukan lompatan kecil ke belakang menghindari ayunan..cut, sedikit saja tapi Gen berhasil merobek dan melukai Raka.

"Grrrr!" diwaktu yang sama pula(lagi) beruang menerjang dari belakang punggung Raka(lagi).

Top Agent satu ini sudah mati langkah karena diawal tadi ia lakukan untuk melompat ke belakang sedangkan beruang sudah menunggu kedatangannya.

"......" walaupun begitu Raka masih memasang ekspresi tenang.

Claws!?

Cakaran kasar dari kuku tajam sang beruang merobek pakaian dan punggung Raka. Darah sempat keluar banyak.... tapi langsung berhenti seketika setelah ada cahaya hijau kebiruan menyembuhkan luka bekas cakaran.