W Listia & Divison 3 vs Chaos Army POV W
"Kau siap?"
"Kapanpun, Altair.."
"Kalau begitu sekarang..!" Level Perusak ini melompat cepat ke depan Listia yang berada di atas tembok semen dibuatnya.
Perisai satu menghentakkan satu kakinya ke tembok semen memunculkan sebuah hantaman balok dari semen.
Miss's Face
Dan seperti biasa Kode Nama Chaos dari Altair membuat dirinya tidak dapat disentuh sedikit pun. Lelaki ini tiba-tiba saja sudah sampai disamping kanan dari Listia pada saat gadis surai pirang ini berkedip..punch, tinju kanan itu dihalau ke samping kiri oleh Listia kemudian menguncinya agar tangan Altair tidak bisa bergerak. Disaat bersamaan semen berkumpul di ujung lututnya membuat besar bagian itu.
Huuuusssss...!
Aksi Listia yang mau menghantamkan lututnya ke perut Altair terpaksa berhenti karena ia baru ingat kalau dia tidak boleh melukai mantan anggota Divisi 5 ini.
"Maaf bila tidak adil.." cetusnya. "Kau boleh kalah sekarang!?"
Altair menghancurkan armor semen di lutut Listia dengan hanya sentuhan saja, aura Chaos melenyapkan efek kekuatan supernatural disana. Listia berhasil menjaga jarak dari lawannya agar tak menerima luka apapun sehingga Chaos tidak dapat menyakiti dirinya.
Dibawah tembok ada Diosa yang mengelilingi tempatnya dengan dinding api, melindungi diri dari tembakan kedua kakak beradik yang ingin dirinya kena headshot.
"Holly, beri aku ruang lagi. Bayangannya tidak terlihat.." minta si adik.
"Kau pasti bercanda. Tinggimu itu hampir 5 lantai.."
"Tapi apinya terlalu tebal. Aku tidak bisa melihat.."
"Ugh.."
Pemuda berambut coklat ini menembak secara random dinding api berharap Diosa menangkis. Tetapi sama seperti yang dialami Kathy, Holly juga kesusahan melacak keberadaan dari Pengacau yang mereka lawan. Warna api Diosa begitu tebal bahkan bayangan orang di dalamnya pun tidak bisa dilihat.
Api Kekacauan
"!?"
Anak Burung
Satu serangan api berbentuk burung keluar dari balik dinding api merah darah itu, mengejutkan Holly yang berdiri di jalur tersebut. Pemberontak satu ini menembaki burung api hanya bermodalkan peluru timah yang telah diperkuat auracome. Holly gagal karena serangan terlalu cepat.
Daar!
"Hei, kau tidak apa---?" Kathy yang perhatian nya berpindah ke keadaan Holly gadis ini dikejutkan dengan burung api yang terbang ke tempatnya.
"Jangan harap!"Light Shoot
Satu tembakan dari selongsong sniper Kathy memecah badan burung api. Tembakannya terus maju sebelum lenyap bertabrakan dengan dinding api Diosa.
"Dinding api itu sangat kuat. Holly. Kakak, apa kau masih hidup??"
"D-diamlah... Jangan teriak!"

YOU ARE READING
(SPW) - [6]Supernatural Powers : 5 Year War [END]
Fantasy[Buku Keenam dari Seri SPW] Kabar menghilangnya kekuatan Riza pemilik Kode Nama Author membuat situasi Wattpad Pararel menjadi tidak sama lagi. Mereka tidak memiliki harapan? TIDAK. Beberapa Pengguna Kekuatan dapat membangkitkan kekuatan penuh Kode...