W Author POV W
"A-apa yang ada disana?" lihat satu prajurit yang berjaga di dekat Guerty.
"Hmm?"
Tepat dibawah mereka ada benda hitam berbentuk persegi yang berdiri tepat di depan istana.
"Apa itu?"
"Kau tidak tahu juga?"
"Tidak. Bagaimana dengan Divisi 6? Dimana mereka??" tanya Miza.
...smash!?
Berpindah ke dalam persegi hitam Verrel dan anggota Divisi yang ikut bersamanya dipukul mundur oleh gelombang merah Blaze.
"Hentikan ini sekarang juga. Blaze, kita bisa memperbaikinya kalau bersama-sama.!" pinta Hiro.
"Apa kau tidak tahu arti 'terlambat'? Jika masuk kelas maka kau sudah alpha!"
Blasting Red
Bruuuassss!
Tombak daeah Blaze berubah bentuk menjadi tsunami. Hiro yang kena secara langsung merasakan sakit seperti terhantam beban yang sangat berat.
"Akh! Uhuk, uhuk.."
"Kau harusnya bersyukur aku tidak merubahnya jadi benda tajam, jika tidak kau sudah terbunuh sekarang.
Bangun Hiro. Lawan aku dengan serius...""Blaze.."
Flamme dan Verrel hanya bisa menyaksikan saja. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak memiliki cara untuk bertarung.
"Komandan, apa anda menyadarinya bila orang itu bisa pakai Kode Nama sementara kita tidak..?"
"Aku melihatnya. Kenapa?"
"Ini cuma tebakan saja. Tapi kurasa dia pernah termasuk ke dalam tempat ini sebelumnya kemudian keluar. Setelah tahu apa yang terjadi padanya, mungkin hal itu yang membuatnya dapat memakai Kode Nama.."
"Hm. Aku tak akan bertanya seberapa yakin tebakanmu itu... Cuma itu cara yang bisa kita buktikan."
"Akan tetapi.."Blaze menghadang mereka.
Di sisi lain juga sama, dua anggota Solcode menghalangi kelompok Rinoa untuk keluar. Kaze melawan Buchen seorang diri, ia sudah berusaha sekuat tenaga menjauhkan mahkluk itu agar serangannya tidak mencapai teman-temannya.
"Cepatlah, minna.."
Hiro terus menjadi target serangan dari Blaze. Terus berusaha untuk membujuk temannya itu untuk membantu mereka.
"Kau ingin aku membantu? DIMANA KALIAN ketika aku butuh bantuan?!"
Blasting Red
"Uuuugghj!"
"Aku tidak mau menjadi naif lagi. Jika pilihan ini membunuhku di Solcode maka biarlah. Setidaknya aku tidak berharap apapun!"
Flamme dan Verrel segera membantu Hiro jika dibiarkan lelaki itu bakal sekarat.
"Hiro, maafkan aku tapi kau harus menyerah... Untuk sekarang. Kita harus keluar dari dalam ini apapun resikonya."
"Tapi bagaimana? Blaze pasti tidak akan membiarkan salah satu dari kita keluar.."
"Aku punya ide.."
"!"
"Hmm?" Blaze melihat ketiga membuat formaasi segitiga anak panah dimana Hiro paling depan, Flamme dan Verrel ada dibelakang kiri serta kanannya.

YOU ARE READING
(SPW) - [6]Supernatural Powers : 5 Year War [END]
Fantasy[Buku Keenam dari Seri SPW] Kabar menghilangnya kekuatan Riza pemilik Kode Nama Author membuat situasi Wattpad Pararel menjadi tidak sama lagi. Mereka tidak memiliki harapan? TIDAK. Beberapa Pengguna Kekuatan dapat membangkitkan kekuatan penuh Kode...