PROLOG

20.4K 760 30
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum semua



“Hey, Nona! Kenapa engkau begitu mengagumi tokoh fiksi? Padahal kau tahu mereka tidak nyata dan tidak bisa dimiliki, lalu bagaimana kau dapat menangisi sosok seperti itu?”

“Maaf, Tuan, setidaknya mereka tidak akan pernah menyakiti saya. Mereka memberikan saya kebahagiaan, meskipun tak nyata kehadirannya. Semuanya yang saya inginkan ada pada diri mereka. Perlu kau ketahui bahwa aku jatuh cinta kepada karakter fiksi karena dunia sangat melelahkan, Tuan.”

Kalian pernah atau tidak, mendapatkan pertanyaan seperti yang dipertanyakan oleh sosok Tuan di atas?


・༓☾ ❊ ☽༓・

Ini prolog ya, gak papa pendek.

TAKDIR untuk Amora |Terbit|Onde histórias criam vida. Descubra agora