28. kecelakaan kecil

2.7K 200 65
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Setiap pertemuan akan ada perpisahan"
-Amora zalwa nadzifa-

💐 HAPPY READING 💐



Tinn..

TINN...

"Woi! Rey, Lo kenapa?!" Rafka sedikit mendekat kearah motor Reyvano. "Kalo ada masalah cerita sama kita! jangan kebut-kebutan kayak gini bahaya!!" Teriak Rafka.

"INGET ISTRI REY!!"

"WOI REYVANO GAHENDRA!!. LO DENGERIN GUE!" Pekik Raga mencoba menghalangi jalan Reyvano.

"REY! Awas!!!" Pekik Skara saat tiba-tiba dari arah didepan terdapat seorang pria yang sudah tua dan...

Brak..

Motor yang dikendarai Reyvano menabrak gerobak seorang kakek kakek yang ingin menyebrang jalan. entah ia yang salah karena tidak melihat kanan kiri saat ingin menyebrang atau Reyvano yang membawa motor dengan kencang.

"Ckk Ngeyel!" decak Zidan, cowok dengan tubuh jangkung itu segera memarkirkan motornya dipinggir jalan untuk membantu Reyvano.

"Maafin ya kek," Zidan segera meminta maaf kepada orang yang Reyvano tabrak.cowok itu membantu gerobak yang berisikan kardus-kardus bekas.

"Kakek enggak papa?"

"Terima kasih nak, kakek enggak papa maaf ya nak, kakek tadi enggak lihat-lihat dulu mau nyebrang," ucap sang kakek dengan nada sedikit pelan mungkin karena sudah tua

"Enggak kek! Reyvano yang salah tadi, Reyvano kebut-kebutan di jalan."

"Kakek ada yang luka, kalo ada kami akan bawa kakek kerumah sakit," usul Rafka.

"Enggak usah, kakek enggak kenapa-kenapa kok. Terima kasih sudah mau nolongin kakek."

"Kakek beneran enggak ada yang luka?" Tanya Raga memastikan cowok itu segera memeriksa badan kakek tersebut
Siapa tau pria tua itu berbohong kepada mereka jika tidak terjadi apa-apa.

"Gimana?"

Raga menggeleng.ternyata memang benar tidak ada luka ditubuh sang kakek.
Hanya saja gerobak dan barang barang yang ingin dijual oleh sang kakek rusak akibat tertimpa motor Reyvano.

"Em...kek sekali lagi saya minta maaf soal kejadian tadi, saya sedang emosi kek," ujar Reyvano meminta maaf dengan tulus kepada sang kakek. Kakek itu mengangguk tersenyum menampilkan gigi yang sudah tinggal beberapa saja pada gigi depannya.

"Shut..shit... ganti rugi Lo Rey," bisik skara pada Reyvano.

"Kalo gitu kakek permisi ya," pamit sang kakek mendorong gerobak nya lagi.

"Kek!" Panggil Reyvano. Otomatis sang yang merasa dipanggil memberhentikan gerobak nya.

"Kardus kardus ini memangnya buat apa kek?"

"Untuk kakek jual, buat beli makanan nak," ucap kakek tersebut.

"Emmm... Kalau boleh tau pendapatan kakek dari jual kardus-kardus ini berapa kek?" Tanya Raga cowok itu mendekat kearah sang kakek.

TAKDIR untuk Amora |Terbit|Where stories live. Discover now