TAKDIR untuk Amora |Terbit|

25. ada apa sebenarnya💓

" Hidup kayak Angrybird kalo gagal ada aja babi yang ketawa, Jadi jangan menyerah harus selalu bangkit,jika jatuh harus berdiri lagi, mau Lo diketawain babi"
-Reyvano gahendra-

******

Mulanya Reyvano tidak ingin mengajak Amora untuk pergi ke pengajian yang diadakan oleh kakeknya dari mama Dira, karena melihat perut amora yang sudah semakin besar membuat nya sangat khawatir tentang kesehatan.

Tapi amora tetap memaksa ingin ikut karena hal ini baru pertama kali bagi amora datang ketempat pesta yang super duper mewah ada banyak sekali makanan disana nantinya.

"Ayolah a, boleh ya? "Amora masih membujuk Reyvano agar cowok itu juga mengajaknya untuk pergi juga

"Nanti kamu bosen terus capek gimana?"ujar Reyvano penuh pengertian kepada Amora.

"Enggak akan, zalwa nggak bakal bosen pasti disana juga banyak anak kecilnya," Reyvano memandang wajah amora yang memelas sambil berpikir karena amora terlihat sangat ingin datang bahkan lebih excited darinya.

"Oke ,oke. Kamu bakal tetap ikut tapi harus tetap ada disamping aku ya? Kalaupun mau kemana kek itu harus ijin, walaupun sama mama."

"Janji!"

"Iya janji janji"jawab Amora pada Reyvano

Sementara amora sudah sibuk menyiapkan pakaian untuk nanti malam.

"aa?" Panggil amora.

"Kenapa? Hmm...."

Amora seketika lupa ingin mengatakan apa saat melihat kedua mata Reyvano. Kelemahan seorang perempuan apa lagi amora yang dulunya sangat introvert, membuatnya gugup ketika mengobrol dengan lawan bicara nya saat mereka juga menatapnya, warna mata Reyvano hitam lekat tapi jika terkena sinar matahari ia akan berubah menjadi warna coklat .

"Udah puas liatinya?"

"Ahh apa a?" Amora seolah sadar karenanya, "ah liatin, liatin apa?" Tanya amora berpura-pura tidak tahu.

"Tadi mau ngomong apa hmm?"

"Enggak jadi zalwa udah lupa....." Astaga Amora baru sadar ternyata suaminya ini sangat tampan sampai sampai ia lupa ingin mengatakan apa tadi, sangking terpesonanya dengan wajah yang dimiliki oleh suaminya itu.

"a' nanti kalo anak kita cowok mata, Rambut alis sama wajahnya harus mirip kayak Abinya."

Reyvano memajukan tubuhnya lalu memeluk Amora membuat amora menahan nafasnya berusaha bersikap setenang mungkin tapi kalah ketika cowok itu membenarkan rambut Amora yang terbang karena angin. Amora kini dapat merasakan deru nafas Reyvano yang mengenai kulit wajahnya.

"Ih a, ngapain? Zalwa enggak bisa nafas ini," amora mendorong dada Reyvano tapi bukannya menjauh Reyvano malah semakin mendekap erat tubuh amora . Amora terkejut karena bisa merasakan detak jantung Reyvano ditangannya.

Amora mengerjapkan kedua matanya saat Reyvano belum melepas pelukannya. Amora merasa sangat nyaman dipelukan Reyvano bau mint dari tubuhnya sangat segar dihidung.