JKD||06. Malam indah bersama mu

2.4K 51 4
                                    

Votenya bebs!
Thanks


Selepas dinner bukannya langsung pulang ke apartemen tapi Dominick mengajak Raquel untuk ke taman kota terlebih dahulu, walau hanya sekedar duduk-duduk saja. Raquel yang baru saja di traktir makan malam itu merasa sungkan untuk menolak ajakan Dominick. Tak apa lah, yang terpenting perutnya saat ini sudah kenyang bukan?

"Apa kamu mau sesuatu Raquel?"

Raquel menggelengkan kepalanya. Perutnya saja masih begah begini tapi Dominick masih saja menawarinya untuk membeli makanan. Apa pria itu mau membuat nya gendut karena banyak makan di malam hari, huh? Itulah pemikiran buruk yang ada di kepala Raquel saat ini.

"Baiklah kalau gitu,"

"Hmm,"

Tidak ada obrolan lagi setelah itu. Karena keduanya sibuk melihat banyak orang yang berlalu lalang di malam ini.

"Raquel, apa kamu merasa kedinginan?"

"Sedikit,"

Mendengar jawaban Raquel yang merasa kedinginan membuat Dominick lantas bangkit dari duduknya membuat Raquel kebingungan.

"Kamu tunggu di sini sebentar ya,"

"Mau kemana?"

"Mau ke mobil, tunggu sebentar saja oke?"

"Baiklah,"

Dominick berjalan dengan langkah lebar menuju parkiran. Setelah mendapat apa yang ia inginkan langsung saja dia kembali menemui Raquel yang tadi dia tinggal sendirian.

"Pakailah,"

"Hah?" Tanya Raquel kebingungan, tak mengerti apa maksud dari Dominick itu apa sebenarnya.

"Pakai, katanya kamu kedinginan."

"Gak usah, lagipula gak dingin banget kok udaranya."

"Ck, sudah pakai saja Raquel. Saya gak mau kamu sakit," ujar Dominick merasakan kekhawatiran berlebihan kepada Raquel.

Raquel berdecak malas. "Kamu menyebalkan sekali sih! Kalau gitu sini jaketnya." Raquel dengan perasaan kesal merampas jaket milik Dominick dengan kasar. Dan langsung memakai jaket milik Dominick dengan cepat.

Sedangakan Dominick melihat pujaan hatinya seperti itu hanya terkekeh dalam hati. Saat ini Raquel sangat-sangat lucu. Apalagi bibir yang mengerucut kedepan itu seperti bibir bebek, namun sialnya itu sangat lucu di matanya. Kalau bisa, dia ingin mengecup bibir itu sepuasnya sampai bibir itu bengkak karena ulahnya.

"Kamu lucu sekali kalau sedang marah-marah Raquel," ujar Dominick dan mendapat tatapan menakutkan dari Raquel.

"Emang dari sananya sudah lucu, mau menampilkan ekspresi apapun saya sih lucu," balas Raquel dengan wajah datarnya.

JODOH KU DUDAWhere stories live. Discover now