JKD 8||Jealous

574 35 7
                                    

Sudah beberapa bulan ini dirinya berjauhan dengan sang kekasih. Dia sudah rindu berat ingin memeluk kekasihnya yang ada di negara Belanda. Walaupun setiap hari selalu video call tadi Celvin benar-benar takut kalau ceweknya berpaling dari dirinya yang jauh disini. Paras ceweknya sungguh cantik jadi cowok mana yang tidak meminati pacarnya itu.

Sebaik-baik nya hubungan yaitu sering bertemu bukan. Makanya dia menyempatkan hari libur kuliahnya untuk mendatangi sang pacar. Dia sudah memesan tiket dan mempacking kebutuhan yang akan ia bawa ke Belanda.

Satu hari ini dia tidak mengabari kekasihnya karena dia ingin memberikan kejutan dengan kedatangannya. Dia tidak sabar melihat ekspresi kekasihnya nanti melihat kedatangan nya.

***

Kini Celvin sudah berada di dalam pesawat yang akan membawanya ke negri kincir angin. Di pandangilah awan putih yang terbentang lebar dari kaca jendela pesawat.

Karena merasa mengantuk ia memejamkan matanya untuk datang ke alam mimpi.

Tidak terasa akhirnya perjalanan yang melelahkan itu berakhir di airport yang ada di Belanda. Ia langsung masuk ke dalam taksi yang selalu stay di luar bandara. Ia menyuruh supir taksi untuk membawanya ke hotel terdekat dari apartemen Raquel. Setelah sampai dia langsung memberikan uang kepada supir tersebut. Kemudian melangkah memasuki hotel berbintang itu.

Celvin memasuki kamar hotel yang akan dia huni kedepannya. Ia membawa kopernya menuju lemari dan mulai menatanya dengan rapih. Walaupun tubuhnya sangat lelah dia memilih menyelesaikan perkerjaan nya sekarang daripada di tunda-tunda.

Setelah semuanya tertata rapih Celvin mendudukan dirinya di sofa. "Makin gak sabar ketemu sama kamu, sayang." gumamnya sambil tersenyum.

Berhubung badannya lumayan letih jadi dia memutuskan untuk menemui kekasihnya nanti malam saja sekalian mengajak Raquel dinner. Sudah lama dia tidak dinner dengan Raquel.

Malam harinya Celvin mendatangi apartemen yang di huni oleh Raquel. Di tanganya ada sebuah buket bunga segar yang baru ia beli sebelum kesini. Di ciumlah buket bungan itu yang mengeluarkan aroma harum.
"Semoga Quel suka." ujarnya. Kemudian menekan bell dengan tidak sabar.

Lama menunggu akhirnya pintu apartemen terbuka memunculkan pacarnya dengan tampilan aut-autan sepertinya habis bangun tidur.

"Berisik banget sih lo! Lo gak tau ini jam berapa?"

Tampaknya Raquel masih belum menyadari kehadiran nya disini. Dia tertawa dalam hati melihat pacarnya dengan penampilan seperti ini. Biasanya pacarnya itu selalu rapih ketika bertemu dengan nya. Namun saat ini baju rumahan yang kegedean, rambut panjang yang tidak tertata. Untung saja di pipi pacarnya tidak ada jigongnya. Eits, walaupun ada jigongnya dia tetap cinta Maimunah.

"Hai," sapa Celvin dengan suara pelan.

"Tunggu dulu, perasaan gue kenal deh sama suara ini." gumam Raquel yang masih melihat ke arah bawah.

Dia tersenyum saat matanya bertabrakan dengan mata cantik milik kekasihnya. "Hai, baby."

"Kiyaaaa!" Celvin bingung ketika Raquel berteriak dan berancang-ancang untuk masuk kembali ke dalam apartemen nya. Dengan cepat Celvin menahan pintu apartemen Raquel mengunakan kakinya.

"Tunggu dulu, kenapa pintunya di tutup sih yang? Ini aku loh, Celvin kekasih kamu."

"Awas aku malu!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JODOH KU DUDAWhere stories live. Discover now