Season 2: Chapter 3

13 2 0
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ckleekkk

"Irene, bukannya saya udah bilang kalo saya lagi gak nerima ta--" ucapan gue terhenti saat gue berbalik dan liat siapa yang dengan gak sopan nya masuk ruangan gue sama Varen.

"Lho? Kok gue dimarahin sih, kak?" Tanya orang itu.

Remaja yang sekarang berumur 17 tahun itu bikin gue terdiam, gue kaget dengan kehadirannya yang tiba-tiba itu. Remaja yang gue kangenin selama ini, paling jarang banget gue ketemu sama remaja ini.

"L-- lho?" Beo gue yang masih belom connect.

"Kak Shu!" Pekik Varo yang lari ke arah remaja itu.

"Shutaro?! Kapan lo ke Tokyo?!" Pekik gue kaget.

Yamanaka Shutaro, adeknya kak Jyuu yang udah lama banget gak ketemu gue. Satu-satunya adek sepupu yang gue sayang, anak emasnya keluarga Yamanaka.

Gue jalan ke arah Shutaro yang lagi meluk Varo, ternyata dia udah tumbuh jadi remaja yang ganteng. Sejujurnya, gue pangling kalo liat dia tanpa liat kemiripan dia sama kak Jyuu.

"Hehe gue mau surprise sebenernya, tante ngundang gue ke acara nikahan lo bulan depan," jawab Shutaro sambil nyengir.

"Yeh! Nyengir-nyengir ae lo, ati-ati kering gigi lo," canda gue sambil ngusap kepala dia.

Gue mempersilahkan Shutaro masuk ke ruangan gue. Sejujurnya gue seneng banget dia dateng, tapi gue malu buat nunjukin.

"Lo udah denger belom kalo istrinya bang Theo lagi hamil, kak?" Tanya Shutaro yang buat gue kaget.

"H-- hah?!" Kaget gue.

"Lha? Lo belom tau? Padahal lo adeknya," kata Shutaro natap gue datar.

"Kakak payah nih," timpal Varo bikin gue tambah kaget.

Sejak kapan kak Mion hamil?!

"Oh iya, lo kan waktu itu masih di Amerika," kata Shutaro bikin gue kesel.

"Heh! Kalo ngomong tuh yang jelas," kesel gue.

Karena udah mau jam makan siang, akhirnya gue ngajak Shutaro sama Varo ke lantai bawah. Seharusnya Varen masuk hari ini, cuma dia demam dari semalem dan belom sembuh sampe sekarang.

"Kak, Varo mau ramen," kata Varo yang gue gandeng.

"Yakin? Varo belum makan nasi lho dari pagi," tanya gue memastikan.

"Kak, gue tau restoran ramen yang enak di daerah Ebisu," ujar Shutaro.

Skip

Sepulangnya gue dari kantor, gue liat Kazuto sama ayahnya di ruang tamu lagi ngobrol sama kak Nathan.

"Kak, lo gapapa?" Tanya Shutaro yang sadar gue gak ikut masuk.

"E-- eh? Gapapa kok," jawab gue cepet.

BETWEEN US | Axelle Family |Where stories live. Discover now