Season 2: Chapter 6

15 3 0
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Lea POV.

"Lea, kamu udah siap belum?" Tanya kak Hayate dari luar kamar.

"Sebentar lagi, kak,"

Buru-buru gue masukin barang yang gue perluin ke dalem tas, lalu gue keluar kamar. Gue liat kak Hayate lagi nelpon seseorang gak jauh dari kamar.

"Iya, nanti gue beliin. Tenang aja, semuanya aman, Hyom. Udah ya, gue mau jalan dulu," kata kak Hayate sebelum matiin telponnya.

"Ayo kak, keburu telat nanti," ujar gue yang dianggukin kak Hayate.

Hari ini ulang tahun papa dan gue belum kasih tau keluarga gue tentang kehamilan gue sama sekali. Cuma kak Hyoma, kak Rika, sama kak Hayate doang yang tau tentang ini.

Gue sama keluarga gue berencana ngasih kejutan ke papa, mama juga udah tau dan bantu kita buat bohong kalo gue sama yang lain gak bisa pulang hari ini.

Gue sama kak Hayate dapet bagian beli kue sama ngasih kado yang isinya surat keterangan dokter tentang kehamilan gue. Kak Theo sama kak Mion bantu dekor ruang keluarga yang emang papa belum datengin dari pagi karena dilarang mama, alesannya sih katanya lagi berdebu.

Kak Nathan sama tunangannya lagi rencanain prank yang bakal kita kasih ke papa. Varen, Liana, (y/n), sama kak Tsuyoshi lagi siap-siap buat jadi aktor prank nya papa. Felix sama Varo kerjasama buat ngalihin perhatian papa.

Sesampainya gue di mansion Axelle, gue sama kak Hayate langsung pergi ke ruang keluarga. Di sana udah ada kak Theo sama kak Mion yang hampir selesai dekor, gue sama kak Hayate pun berinisiatif buat bantuin mereka.

Gue naroh kotak kue sama kado di atas meja dan mulai dekor dinding yang gak terlalu tinggi.

"Lea, bisa bantu aku nggak?" Tanya kak Mion natap gue.

"Bisa kak, kenapa?" Gue pun menghampiri kak Mion.

"Tolong potongin selotipnya, aku lagi tahan kertasnya jadi agak susah. Tolong ya," pinta kak Mion yang gue anggukin.

Setelah selesai dekor, gue sama yang lain tersenyum seneng natap hasil dekoran kita yang bener-bener bagus. Gue juga penasaran waktu papa liat ini, gimana ya reaksinya?

"KAK, PAPA DAH PULANG!!" Pekik Varo yang masuk ke ruang keluarga.

"Yaudah, mereka berempat udah siap kan?" Tanya gue natap Varo yang diacungi jempol sama dia.

"Bagus, sekarang kita intip aja dari sini,"

Gue sama yang lainnya pun buka sedikit pintu ruang keluarga, kita ngintip ke arah papa dan mama yang baru balik dari luar bareng Felix sama Varo.

Author POV.

Plaakkk

"Bang, lo kenapa?" Lirih (y/n) yang pipinya ditampar oleh Tsuyoshi.

BETWEEN US | Axelle Family |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang