31. Ruby Necklace

35.6K 5.3K 1.3K
                                    

𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐚𝐠𝐚𝐢𝐧! 👋

𝐆𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 𝐭𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐣𝐮𝐠𝐚

𝐒𝐢𝐚𝐩 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐁𝐀𝐃?


"TRISTAN!!" Lady Margaret berteriak dan secepat kilat berlari ke tempat Tristan terjatuh dari kudanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"TRISTAN!!" Lady Margaret berteriak dan secepat kilat berlari ke tempat Tristan terjatuh dari kudanya.

Ia hampir saja ditabrak oleh kuda lain yang berlari ke arah yang sama. Penunggang kuda itu merutuk keras dan untung saja berhasil mengendalikan kudanya.

Ketika Zara tiba, kepala Tristan sudah berada di pangkuan Lady Margaret. Wanita itu menepuk-nepuk pelan pipi Tristan.

"Tristan! Bangun, Tristan!"

"Hentikan! Jangan mengguncang-guncang tubuhnya. Dia hanya pingsan," hardik Zara yang berlutut di depan Tristan dan memeriksa denyut nadi pergelangan tangannya.

Lalu Zara memanggil bantuan beberapa pria untuk memindahkan Tristan ke tempat teduh. Karena jarak ke kamar lebih jauh, Tristan pun diangkat ke ruang tamu dan dibaringkan di atas sofa.

Dahi Tristan sangat panas. Zara menyeka keringat di wajahnya dengan sapu tangan. Ia menyuruh pelayan untuk membuatkan teh manis ketika Ratu Charlotte menghampiri.

"Apa yang terjadi? Tristan baik-baik saja?" tanya Ratu Charlotte khawatir.

"Tristan pingsan karena hawa panas. Semalam dia juga sudah mengeluh sakit kepala."

"Ya ampun. Tahu begitu aku akan melarangnya mengikuti pertandingan," ucap Ratu Charlotte menyesal.

"Semuanya yang tidak berkepentingan, tolong keluar. Beri ruang untuk Duke Griffin."

Para bangsawan yang penasaran dan memenuhi ruang tamu, akhirnya keluar atas perintah Ratu Charlotte. Hanya saja Lady Margaret bergeming seakan tak mendengar perintah ratu.

"Kamu juga, Lady Margaret. Biarkan Tristan diurus oleh istrinya sendiri," tegas Ratu Charlotte.

"Oh, ya. Baiklah." Lady Margaret tidak berani melawan dan dengan patuh mengikuti Ratu Charlotte keluar.

Beberapa saat kemudian, Tristan sadar.

"Zara...," lirih Tristan sebelum matanya terbuka.

Becoming A DuchessWhere stories live. Discover now