36. Run Away

23.5K 2.2K 1.1K
                                    

💕 Tim kapal Zara & Tristan angkat tangannya

💕 Tim kapal Amelia & Alexander angkat tangannya

Kapal pasangan mana yang akhirnya akan berlabuh duluan? Atau malah tenggelam di dasar samudra? 🙈

Kapal pasangan mana yang akhirnya akan berlabuh duluan? Atau malah tenggelam di dasar samudra? 🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fox tampak mengitari tempat tidurnya beberapa kali, lalu merengek di bawah kaki Tristan. Anjing itu nampak gelisah, padahal ia baru saja diajak lari-lari pagi ini.

"Ada apa, Fox?" tanya Tristan sembari mengelus kepala anjingnya. "Kamu rindu Zara? Aku juga. Bagaimana kalau kita pergi mengunjunginya?"

Lidah Fox terjulur keluar dan ia langsung menggonggong dengan semangat. Tristan tersenyum. Kenapa tak terpikirkan olehnya untuk membawa Fox? Zara sangat menyayanginya. Ini bisa menjadi alasan Tristan untuk bertemu dengan Zara.

Tak lupa ia membeli sebuket bunga tulip segar dalam perjalanan menuju Kediaman Sherrington.

"Selamat pagi, Your Grace. Kamu masih belum menyerah juga," sindir Lord Sherrington ketika Tristan tiba di sana.

"Aku bukan pria yang mudah menyerah."

"Bagus, bagus. Tapi kamu tau bagaimana sifat putriku. Dia sangat keras kepala. Kamu harus berusaha lebih keras lagi," ucap Lord Sherrington sembari menyalakan cerutunya. "Mau?" tawarnya.

Tristan menolak, "Tidak, terima kasih... Semua sudah kulakukan. Aku berada di jalan buntu sekarang."

Kepulan asap keluar dari mulut Lord Sherrington. "Ini tidak bagus kalau dibiarkan berlarut-larut. Belikan dia sesuatu yang mahal. Wanita suka gaun dan perhiasan."

"Kamu lupa apa yang dia lakukan pada kalung yang terakhir kuberikan?"

Tristan membeli kalung berlian ruby untuk istrinya. Ia pikir Zara cemburu karena Lady Margaret memiliki kalung itu. Ia memilih batu ruby yang lebih berat dan lebih mahal, namun Zara malah melemparnya dari atas jendela lantai tiga rumahnya.

For God's sake, taukah dia kalau harga kalung itu setara dengan harga satu kapal pesiar?

Lord Sherrington tampak berpikir. "Gengsi dan egonya besar. Kamu harus sabar. Ini hanya masalah waktu saja sampai amarahnya reda."

"Di mana Zara sekarang? Di taman?" tanya Tristan. Berbicara dengan Lord Sherrington bukannya menenangkan hati, malah membuatnya semakin gelisah.

"Mungkin masih tidur. Dia belum turun dari tadi pagi."

Tristan melihat jarum jam dinding di angka 10. Tak biasanya Zara tidur sampai sesiang ini.

"Bisa panggil dia turun? Aku membawa Fox hari ini."

Lord Sherrington menyuruh pelayannya memanggil Zara. Namun beberapa menit kemudian, pelayan itu memberi kabar kalau Sang Duchess tidak ada di kamarnya.

"Bukankah Her Grace pulang ke Kediaman Griffin semalam?" tanya pelayan itu.

Becoming A DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang