05. Dunia Meylin

11.3K 771 1K
                                    

Sebelum baca, ada baiknya follow wattpad Holi dulu, biar ada notifikasi masuk. holipehh28

Absen Hadir disini ➡️

Vote sebelum baca, tinggalin jejak dengan komentar!

"Ini alasannya kenapa gue takut banget kepedulian lo sama gue diambil alih orang lain, gue gamau ada cewek yang lo pentingin selain gue."
-Meylinsha Kaelani-

_HAPPYREADING_

****

Meylin membuang wajahnya, ketika melihat Jayhaan sudah menunggunya di depan kamarnya

"Kemana aja lo?" Tanya Jayhaan dengan wajahnya yang menatap Meylin tajam.

"Masih peduli sama gue, lo?" Tanya Meylin.

Jayhaan melembutkan nafasnya kasarnya, seraya memegang pundak Meylin, ia sudah tahu adiknya akan salah paham dengan sikapnya.

"Gue selalu peduli sama lo," Kata Jayhaan dengan suaranya yang lembut, ia berusaha untuk tidak meninggikan suaranya, ia takut jika Meylin terus salah paham padanya.

Meylin tertawa, ia bahkan menepuk kedua tangannya.

Meylin sebenernya percaya jika Jayhaan masih peduli padanya, namun ia juga tahu jika Jayhaan juga peduli pada Sheren, tapi ia tidak mau kepudulian Jayhaan terbagi pada orang lain, termasuk Sheiren.

"Peduli sama gue atau sama Sheiren?" Tanya Meylin.

Jayhaan diam.

Bukannya Jayhaan tidak bisa menjawab, hanya saja ia tidak ingin jika Meylin kembali salah paham akan ucapannya.

Meylin menunjuk Jayhaan. "Lo aja gabisa jawab!" Ketua Meylin, dengan diakhiri tawaannya yang sinis.

Jayhaan menatap Meylin dengan tatapannya yang sedu, seakan bilang jika Meylin harus percaya padanya.

"Lo ga percaya sama gue?"

"Jelasin gimana caranya gue mau percaya lagi sama lo, kalau lo bentak-bentak gue dan bilang kalau hidup gue menyedihkan." Meylin meneteskan air matanya, namun dengan singgap ia menyekanya. "Walaupun kenyataannya gue gak bisa bantah, karena hidup gue emang se menyedihkannya itu."

Jayhaan memeluk Meylin. "Maaf."

Meylin menunjuk dirinya sendiri. "Hidup gue emang berantakan Jay.. Papa aja lebih sayang sama lo ketimbang gue.. Dan Semua yang lo ucapin ke gue itu emang bener, hidup gue semenakutkan itu sampai gue gak punya otak, mikir kalau semua orang harus ngerasain jadi gue." Meylin tersenyum miring.

"Lo mau gue ngapain, biar lo percaya kalau gue sepeduli itu sama lo." Bisik Jayhaan pelan, sembari mengelus rambut Meylin dengan lembut.

Meylin melepaskan pelukan Jayhaan. "Gue mau lo ga ikut campur soal gue di sekolah, mau gue nindas siapapun lo gak boleh ikut campur, termasuk Sheiren. Gimana?"

Jayhaan diam.

Jayhaan tidak mungkin bisa membiarkan siapapun terluka karena ulah adik kembarnya, namun jika ia membantah Meylin, kemungkan Meylin akan kembali salah paham padanya.

Jayhaan harus bagaimana?

"Gue ga bisa soal itu," Kata Jayhaan. "Lo harus berhenti nindas temen-temen sekolah kita, nantinya dimasa depan lo bakalan dibenci mereka, atau kalau mereka kenapa-napa lo pasti di salahin, lo lupa kasus Acha? Elgar sampe musuhin gue Mey."

LOVESIDEWhere stories live. Discover now