09. Di Mulai?

7.4K 340 352
                                    

Sebelum baca, ada baiknya follow wattpad Holi dulu, biar ada notifikasi masuk. holipehh28

Sebelum baca bab ini harap kalian
Baca bab sebelumnya dulu,
Jangan lupa Tinggalin jejak
dengan vote dan komentar!

_HAPPYREADING_

****

Clek!

Jayhaan membuka pintu kamar Meylin, ia pikir Meylin ada di dalam kamarnya, namun ternyata kamar Meylin terlihat kosong tidak ada Meylin di dalamnya.

Jayhaan mendapat pesan dari orang misterius yang bahkan tidak ada di dalam daftar kontaknya.

08923xxxxxxxx
Meylin ada di rumah kosong blok 3 komplek Loveside Garden,
perumahan tempat lo tinggal.
Cepat kesini, atau anda akan terlambat...
Dan menyesalinya...

Jayhaan
Lo siapa?
Lo culit adek gue?
Satu helai aja rambut adek gue
Ngga ada, gue pastiin hidup
Lo selesai!

Jayhaan menutup ponselnya dan kembali memasukan ponselnya pada saku celananya, Jayhaan mengepalkan tangannya, ia berlari keluar rumah untuk segera menaiki motornya dan menemui Meylin.

Jayhaan bahkan mengendari motornya dengan kecepatan tinggi, hingga kurang dari lima menit ia sudah sampai di depan rumah kosong yang disebutkan oleh pengirim pesan yang tidak diketahui namanya itu.

Jayhaan mulai memasuki rumah kosong tersebut, dengan langkah kakinya nya yang cepat, ia berlari masuk ke dalam rumah tersebut.

Jayhaan berteriak. "MEY?! MEYLIN, LO DIMANA?"

Jayhaan berdecak kesal, karena tidak menemukan keberadaan Meylin, padahal ia sudah menelusuri rumah kosong tersebut. Namun, Nihil Meylin belum juga ia temukan.

Tiba-tiba suara tangisan perempuan terdengar dari atap, Jayhaan berlari menuju Rooftop.

Jayhaan berdengus kesal, kenapa ia tidak berpikiran mencari Melin ke atap gedung?

Langkah kaki Jayhaan terhenti, ia mencoba mengatur napasnya ketika melihat Meylin berdiri sembari merentangkan tangannya, seakan ia mau terjun ke bawah.

"Mey, lo ngapain disana?" Tanya Jayhaan pelan, ia bergerak melangkahkan kakinya menghampiri Meylin.

Namun, Meylin tidak menjawab ia malah terus menangis, seakan tidak memperdulikan pertanyaan Jayhaan.

"Mey, lo denger gue, kan?" Jayhaan bertanya lagi, berharap Meylin mau mendengarkannya.

Sungguh, Jayhaan takut jika Meylin beneran Lompat dari sini, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika itu semua benar-benar terjadi. Ya, Jayhaan akan menyalahkan dirinya sendiri, karena tidak bisa menghentikan Meylin dan sudah pastinya ia semakin gagal menjadi seorang kakak.

"Mey, ayo turun." Pinta Jayhaan.

"Gue mau mati aja!" Teriak Meylin. "Gue cape, semua orang nyalahin gue, semua orang maksa gue buat ngakuin kesalahan  yang ngga pernah gue lakuin! Papa juga maksa gue buat jadi lebih baik, padahal gue udah nyoba, gue udah berusaha, tapi papa ngga pernah ngeliat ke arah gue papa malah makin nyiksa gue dan kenyataan lo bukan abang gue, makin buat hidup gue ancur, pasti nantinya lo juga bakalan ninggalin gue!"

LOVESIDEWhere stories live. Discover now