010. Bahagia?

7.2K 301 269
                                    

Sebelum baca, ada baiknya follow wattpad Holi dulu, biar ada notifikasi masuk. holipehh28

Sebelum baca bab ini harap kalian
Baca bab sebelumnya dulu,
Jangan lupa Tinggalin jejak
dengan vote dan komentar!

_HAPPYREADING_

****

"Kamu pulang aja aku gapapa disini sendirian," Ujar Sheiren pada Jayhaan yang tengah menatapnya dengan dalam.

Jayhaan tersenyum tipis. "Selama masih ada gue, lo ngga akan pernah ngerasain sendirian."

Ya, Jayhaan saat ini berada di dalam ruang rawat nya Sheiren, mungkin sudah hampir satu jam Jayhaan menatap Sheiren seakan tidak mau lepas darinya.

Bahkan, Jayhaan sampai lupa menanyakan perihal penyebab Sheiren berada di rumah sakit.

"Sampai kapan lo natap Sheiren kayak gitu?" Tanya Elgar, ia yang tadinya berdiri di depan pintu, melangkah mendekat pada Jayhaan yang tengah duduk di depan Sheiren yang terbaring.

Jayhaan melirik wajah Elgar sekilas, ia tersenyum sinis, dengan tangan yang masih menggengam tangannya Sheiren.

"Lo pulang aja, Sheiren ga butuh lo!" Ungkap Jayhaan.

"Sheiren aja maunya lo yang pulang bukan gue, iya, kan, Sheiren?" Tanya Elgar pada Sheiren.

Sheiren menggelengkan kepalanya. "Kalian berdua ini kenapa sih, kenapa berantem?"

"Kita ngga berantem dong Sheiren, kalau berantem ini Tonjok-tonjokan." Elgar tertawa sinis. "Tapi kalau si Jayhaan mau sih, ayo."

"Lo ada masalah apa sih sama gue?" Jayhaan berdiri, menyamakan tingginya dengan Elgar. "Lo mau apa dari gue?"

"Mau gue?" Elgar tampak pura-pura berpikir. "Apa yang lo punya juga hilang. Gimana?"

"Lo masih permasalahin cewek lo? acha?" Tanya Jayhaan.

Elgar tersenyum ketus. "Bahkan sampai sekarang pun, lo dan Adek lo ga pernah minta maaf sama Acha, bahkan nemuin Acha engga, kan?"

Jayhaan Diam.

Sudah Jayhaan duga jika Elgar masih mengungkit perihal kecelakaan yang di alami Acha, hingga mental Acha yang down sampai Acha diharuskan dirawat di rumah sakit jiwa dan Elgar masih menyalahkan dirinya.

"Kenapa lo masih nyalahin gue?" Tanya Jayhaan.

"Karena lo abangnya Meylin." Elgar tersenyum sinis. "Meylin yang buat pacar gue kehilangan semuanya dan lo juga salah satu penyebabnya, alasan Meylin nge dorong Acha itu karena lo!"

Padahal Jayhaan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Acha, Jayhaan hanya tau Acha menyukainya, tetapi Jayhaan tidak bisa menerima cintanya Acha, karena pada saat itu posisinya Acha adalah kekasihnya Elgar, lagi pula Jayhaan tidak pernah memiliki perasaan lebih dari seorang teman terhadap Acha.

Jayhaan tidak tahu, apa yang membuat Acha memiliki gangguan mental, ia bahkan tidak paham mengapa Elgar selalu menyeretnya masuk ke permasalahan Acha. Di tambah, gosip yang berseliweran tentang Meylin yang mendorong Acha dari tangga sekolah. Tetapi, sampai saat ini Jayhaan tidak percaya akan berita miring tersebut. Ya, Jayhaan lebih percaya dengan Meylin, adiknya.

"Jay, kenapa?" Tanya Sheiren pada Jayhaan.

Sheiren kebingungan melihat pertengkaran mereka berdua, ia juga ketakutan melihat dengan jelas sorot mata Elgar yang seakan mau menerkam mangsanya.

LOVESIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang