Sebelum baca, ada baiknya follow wattpad Holi dulu, biar ada notifikasi masuk. holipehh28
Sebelum baca bab ini harap kalian
Baca bab sebelumnya dulu,
Jangan lupa Tinggalin jejak
dengan vote dan komentar!
_HAPPYREADING_
****
"Yon, gue nginep di kosan lo aja, ya?" Meylin menatap mata Dion dengan lekat ia berharap Dion memberinya tumpangan, karena sungguh Meylin tidak mau bertemu papa nya.
Meylin gemeteran, ia ketakutan jika papa nya akan memukulnya lagi, karena video yang Elgar kirimkan ke papa nya.
Dion memberhentikan motornya di depan rumah Meylin, ia turun dan menyodorkan tangannya pada Meylin.
"Genggam tangan gue kalau lo takut, kalau perlu peluk gue, biar ngurangin rasa ketakutan lo." Dion tersenyum, ia mencoba menenangkan Meylin.
"Kalau papa pukul gue lagi, gimana?"
"Gue di depan lo, bukan dibelakang lo."
"Yon.." Rintih Meylin, ia menggenggam tangan Dion begitu erat.
Dion memencet bel Rumah Meylin, namun sudah tiga ia melakukan hal yang sama, pintu rumah belum juga ada yang membukakan pintu.
"Papa lo ngga ada di rumah?" Tanya Dion pada Meylin.
"Gue gatau."
"Bibi Art lo juga ga ada di rumah?"
"Gatau."
"Mama lo?"
"Gue gatau, gue kan seharian sama lo!"
Dion mencoba membuka pintu rumah Meylin, ternyata pintu itu tidak terkunci, kemudian ia masuk ke dalam dengan tangan Meylin yang tak pernah lepas dari genggamannya.
Baru saja Meylin melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah, ia terkejut melihat rumah yang berantakan, terdengar suara orang berantem dari lantai atas.
Meylin melepaskan genggaman tangan Dion, ia berlari ke arah atas tempat dimana sumber suara itu berasal.
Dion yang melihat Meylin berlari, ia ikut mengejar Meylin dari belakang.
Meylin terdiam ketika ia melihat papa nya memukul Jayhaan dengan tongkat golf milik papa nya.
"Paa berhenti!" Teriak Meylin.
Bukannya berhenti Papa nya Jayhaan malah membabi buta memukuli anaknya tersebut.
Jayhaan bahkan tidak memohon ampun untuk menghentikan papa nya, ia hanya diam membiarkan stick golf papa nya menyentuh tubuhnya.
Darah segar bercucuran di tubuhnya Jayhaan juga tidak membuat papanya menghentikan pukulannya tersebut.
Dion yang melihatnya memeluk Meylin, ia menahan Meylin yang ingin menghampiri Jayhaan.
"Yon, lepasin gue!" Teriak Meylin.
Namun, pelukan Dion semakin erat.
Hingga akhirnya Danuar, sang papa mereka berdua menghentikan aktifitasnya.
"Masih berani kamu melawan papa?" Teriak papanya, tepat di telinga Jayhaan.
Jayhaan diam.
Danuar menunjuk Meylin. "Ini semua gara-gara kamu anak pungut yang bisanya bikin hancur hubungan saya sama anak saya!"
YOU ARE READING
LOVESIDE
Teen FictionKehadiran sosok Sheiren dikehidupan Jayhaan, membuat jarak di antara Jayhaan dan Meylin samakin menjauh. Pasalnya Meylin selalu ketergantungan dengan Jayhaan, kakak kembarnya. Itu sebabnya Meylin tidak suka, jika Jayhaan selalu menolong dan membel...
