[Hiatus] Super Internet Cafe In Another World!

5. Pembunuh Di Malam Hari

5. Pembunuh Di Malam Hari

Malam hari, setelah cafe internet tutup, di temani suara hujan, Fan Jiang ingin memeriksa kemajuan tugas dari sistem.

"Sistem, panel tugas!" kata Fan Jiang Bersemangat.

[Tugas: langkah awal cafe internet, kumpulkan 32/50 pelanggan!]

[Hadiah: produk stik pedas, computer super X10]

Melihat tugas yang hampir selesai, Fan Jiang sedikit lega, kemarin cafe internetnya di kunjungi banyak orang.

"Ngomong - ngomong, aku ingin memeriksa pedang iblis merah terlebih dahulu, sebelum tidur." gumam Fan Jiang

Aku mengeluarkan pedang iblis merah dari ruang penyimpanan sistem, pedang ini sedikit mirip dengan katana, dan di tepi bilah terdapat beberapa ukiran.

[Nama: Pedang iblis merah (epic)]

- [Informasi: pedang yang di tempa dengan darah iblis dari neraka, kuat, tajam, dan bisa membunuh lawanmu dengan mudah]

"Ini sangat kuat, aku menyukainya~" kata Fan Jiang sambil tersenyum

Tanpa sepengetahuan Fan Jiang, di luar cafe internet sudah ada sosok yang menyatu dalam kegelapan malam.

...

Sesosok berjalan perlahan, menyelinap, suara langkah kakinya di samarkan oleh hujan, angin bertiup dan sosok itu sekilas terlihat, ternyata sang pembunuh bayaran!

Dia di tugaskan oleh pemimpin organisasi pembunuh bayaran, Mantis.

"Aku harus mencuri harta yang di inginkan pemimpin, jika ketahuan bunuh saja pemilik tokonya." gumam sang pembunuh dengan senyum jahatnya.

Tidak ada pejalan kaki yang lewat, cafe internet Fan Jiang terletak di tempat terpencil, sang pembunuh dengan leluasa menyelinap ke dalam jalan sempit.

Dia melihat sebuah toko tanpa palang nama, bergegas ke sana, tapi dia melihat pintu yang tertutup, dan akhirnya memutuskan untuk melompat ke lantai atas.

Gerakannya sangat lincah, dan dengan mudah sampai ke sisi bangunan lantai atas.

"Jendela bisa terbuka, tapi di dalam ada seseorang, sepertinya aku harus membunuhnya..." gumam sang pembunuh, dia sangat profesional.

...

Di dalam kamar, Fan Jiang dan Alice sudah siap menangkap sang pembunuh.

"Untung saja ada pengingat dari sistem, jika tidak aku pasti bakal di bunuh." gumam Fan Jiang.

Tadi saat dia sedang memeriksa pedang iblis merah, sistem memberi peringatan bahwa ada seseorang yang menyusup ke cafe internetnya, Fan Jiang langsung memanggil Alice untuk menyergap sang penyusup.

Fan Jiang memegang pedangnya di tangan kanan, dan dessert eaglenya di tangan kiri, dia sudah siap untuk menyerang.

"Alice, berdiri di belakangku." bisik Fan Jiang

Alice mengangguk, walaupun Alice adalah karyawan yang di berikan oleh sistem, dia tidak memiliki ranah, persis seperti manusia biasa, aku membawanya kesini karena takut jika ada pembunuh lainnya.

Sepertinya aku juga harus meningkatkan ranah karyawanku, pikir Fan Jiang.

Saat Fan Jiang sedang berpikir, tiba - tiba jendela terbuka, dan bayangan hitam masuk, Fan Jiang reflek langsung menebasnya!

Insting sang pembunuh tidak bisa di remehkan, dia langsung menghindari tebasan ini, mengangkat pisaunya dan berlari menghampiri Fan Jiang.

"Dentang!"