15. Buaya Mutan Gila

51 10 1
                                    

15. Buaya Mutan Gila

Malam hari di pedalaman hutan terlarang, terlihat ada dua orang yang sedang bertarung.

Fan Jiang kali ini sedang bertarung bersama pria berwajah dingin dengan sengit, dia sudah bertarung cukup lama tapi belum bisa mengalahkan lawannya, mungkin karena dia tidak menggunakan kekuatan sihir, jadi dia sedikit kerepotan.

Pria berwajah dingin mengayunkan pedangnya yang di selimuti dengan aura merah, tebasan yang kuat ini sudah pasti bisa membuat Fan Jiang mati, jika saja dia tidak menahannya.

"Centang!"

Fan Jiang menahan serangan tersebut, tapi tubuhnya langsung terdorong ke belakang.

Aku segera menancapkan pisau pendek ke tanah, untuk menahan tubuhku supaya tidak terdorong lebih jauh.

"Serangannya sangat kuat... aku harus menghindarinya lain kali, jika aku menahan serangannya lagi, senjataku sudah pasti akan hancur." gumam Fan Jiang.

Melihat Fan Jiang yang lengah karena serangannya, pria berwajah dingin langsung berlari mendekat untuk menyerang Fan Jiang lagi.

"Mati kau!" teriak pria berwajah dingin sambil mengayunkan pedangnya untuk menebas kepala Fan Jiang.

"Slash!"

Aura merah meledak dari tubuh pria berwajah dingin, sepertinya dia sudah memakai serangan terkuatnya.

Fan Jiang terpojok karena serangan ini, tapi bukannya panik dia malah tersenyum.

"Kau mengira aku hanya mahir menggunakan senjata?" gumam Fan Jiang.

Melihat pedang yang mulai medekat ke lehernya, dia menunduk untuk menghindar tepat waktu, pedang itu hanya sedikit mengenai jubah bagian atasnya, jika dia terlambat untuk menghindar sudah pasti kepalanya akan terpenggal.

Fan Jiang mengambil kesempatan ini untuk menendang pedang pria berwajah dingin.

"Boom!"

Tendangan Fan Jiang membuat pedang pria berwajah dingin terlepas dari genggamannya dan terbang ke udara.

Aku segera melompat ke udara untuk menangkap pedang tersebut dan menancapkannya ke tanah.

"Kau sangat payah, aku yang tidak menggunakan kekuatan sihir saja bisa menebak gerakanmu dengan mudah..." kata Fan Jiang yang sedang berjongkok di atas pedang pria berwajah dingin.

Melihat senjatanya yang terlepas dari genggaman, pria berwajah dingin segera mundur beberapa langkah dan ingin melarikan diri, dia tidak yakin untuk membunuh Fan Jiang tanpa menggunakan senjata.

Aku melihat pria berwajah dingin ingin melarikan diri dan segera mengejar, tapi belum sempat aku berlari, suara monster yang sedang mengaum keras, terdengar.

"Brengsek, Agnea cepat mundur!" teriak Fan Jiang sambil berlari mundur bersama Agnea.

Benar saja monster yang mengaum tadi adalah buaya mutan gila, ukuran monster ini sangat besar, hampir sebesar gajah, dia berlari ke arah pria berwajah dingin, saking kuatnya monster itu, pohon yang menghalangi jalannya semua akan hancur.

Pria berwajah dingin yang ingin melarikan diri dari Fan Jiang, melihat monster yang melaju ke arahnya.

Kakinya lemas karena ketakutan dan segera berlari ke arah lain dengan panik.

Tentu saja dia gagal, buaya mutan gila melihat mangsanya yang kabur segera mengejar, monster itu berlari kencang dan akhirnya pria berwajah dingin tertangkap.

"Monster sialan... menjauh dariku!" teriak pria berwajah dingin dengan panik, dia gemetar ketakutan.

Melihat mangsanya yang ketakutan, monster itu membuka mulutnya, dan mengigit badan pria berwajah besar dengan giginya yang tajam, setelah mengunyah sebentar, dia langsung menelannya.

[Hiatus] Super Internet Cafe In Another World!Место, где живут истории. Откройте их для себя