13. Wanita Elf Dan Kisahnya

45 12 0
                                    

13. Wanita Elf Dan Kisahnya

Tengah malam, udara yang dingin menusuk tubuh, seorang remaja berjubah gelap duduk menikmati api unggun dan di sampingnya terlihat wanita elf yang sedang terbaring pingsan.

Wanita itu sedikit bergerak dan perlahan membuka matanya, dia melihat dirinya sudah berada di dalam goa, pakaiannya sudah berganti dan luka di sekujur tubuhnya sembuh secara perlahan.

Dia ingin berdiri tapi tubuhnya sangat lemah, diapun terduduk di tanah lagi.

"...aku butuh sesuatu untuk di makan." katanya dengan suara lemah.

Fan Jiang yang mendengar ini langsung mengalihkan pandangannya ke sang wanita.

"Kau sudah bangun? tunggu sebentar aku akan memberimu makanan..." kata Fan Jiang

Aku mengambil daging panggang dan menghampiri wanita tersebut, berjongkok dan memberikan wanita elf itu makanan, tapi wanita tersebut hanya diam memandangiku.

"Ambil daging ini dan makanlah, tidak perlu takut padaku... aku yang menyelamatkanmu tadi." kata Fan Jiang sambil tersenyum

Wanita itu menjulurkan tangannya secara perlahan dan mengambil daging yang di berikan Fan Jiang, dia mengendus sebentar dan langsung makan dengan lahap.

Fan Jiang berjongkok di sana melihat wanita ini makan sambil mengeluarkan air mata, sepertinya dia mengalami nasib buruk.

"Dunia terlalu kejam, tapi kita tidak memiliki pilihan lain selain terus hidup dan berusaha lebih keras..." gumam Fan Jiang

Setelah beberapa menit makan, akhirnya wanita itu terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Apa kau sudah kenyang?" tanya Fan Jiang

Wanita itu memandang orang berjubah gelap di depannya, dia tidak bisa melihat wajahnya sama sekali, setelah ragu - ragu sejenak wanita itu mengangguk.

"Terimakasih sudah menyelamatkanku..." kata wanita itu, suaranya indah dan manis.

Melihat wanita tersebut berbicara, Fan Jiang tersenyum dan berkata: "tidak masalah, jika begitu ikut aku untuk menghangatkan tubuhmu dekat api unggun."

Fan Jiang membantu wanita tersebut berdiri dan berjalan, setelah beberapa saat mereka berduapun duduk berhadapan di dekat api unggun.

"Namaku Shadow, seorang petualang yang biasa - biasa saja, bolehkah aku mengetahui namamu?" tanya Fan Jiang.

Mendengar ini wanita tersebut tersenyum dan berkata: "namaku Agnea, seorang Hunter dan juga putri dari suku elf yang sudah hancur..."

Ternyata nama wanita elf itu adalah Agnea.

"Kau ternyata seorang putri... tapi bagaimana bisa sukumu hancur?" tanya Fan Jiang sedikit kaget

Agnea terdiam sebentar dan akhirnya berkata: "...suku kami hancur karena perang, semua orang di suku mati termasuk orang tuaku, aku berhasil melarikan diri... tapi karena kelelahan setelah berjalan lama, aku menemukan nyala api di dalam goa dan akhirnya masuk..."

Mendengar kisah sedih dari Agnea, aku merasa kasihan.

"Aku turut berduka dengan nasib burukmu, tapi kau tidak bisa larut dalam kesedihan, jadi apa yang ingin kau lakukan selanjutnya?" kata Fan Jiang serius.

Agnea menunduk dan berkata perlahan: "aku hanya ingin melanjutkan hidupku, aku tidak punya keahlian khusus, aku hanya sedikit baik dalam menggunakan busur, mungkin ini permintaan yang tidak sopan, tuan Shadow... apakah aku boleh ikut berpetualang bersamamu?"

Mendengar permintaan Agnea aku sedikit tertegun, aku tiba - tiba mendapatkan rekan petualang, apakah ini hari keberuntunganku?

"Huh... baiklah kau bisa mengikutiku, tapi apa kau yakin? aku ingin pergi ke hutan terlarang loh." kata Fan Jiang mengingatkan

[Hiatus] Super Internet Cafe In Another World!Where stories live. Discover now