02.panen singkong di kebun abah

4.1K 466 31
                                    

***

"Kal, ini yang mana aja yang mau di panen?" Tanya mahen pada haikal yang sedang mengasah pisau

"Kata abah yang udh ga ada daun nya aja"

"Oke"

Sesuai janji, Sekarang mereka sudah berada di kebun abah untuk memanen singkong.

Haikal tersenyum melihat teman temannya. Pemuda itu sangat merasa bersyukur karna teman teman nya mau membantu meringankan beban abah dan di dukung oleh cuaca yang tidak hujan tidak juga panas.

"Guys, apa ga ngerepotin kalo gue nyuruh kalian semua?" Tanya haikal memastikan

"Santuy aja kal, ini mah bukan apa apa. Lagian abah juga udh terlalu baik sama kita masa kita ga bantu sih" Balas Rendy yang langsung di iyakan oleh yang lain.

"Thanks guys, love you deh muach"ujar haikal sambil memajukan bibirnya ke arah mereka

"Haikal, jangan sampe ini parang nyangkut di bibir lo ya" Ujar jaendra sambil menyodorkan parang di tangannya

"Galak banget anak nya om gani" Haikal di buat panik seketika saat jaendra benar benar mendatanginya sambil membawa parang.

"Sini lo haikal!"

"AAAAAAAA!, iya iya ampun, AMPUN!!" teriak haikal saat lemak perut nya di cubit jaendra

"Ampun jaendra, kyuuuu"jaendra sontak terdiam melihat haikal mengeluarkan aegyo maut nya

"Kyuuu" Tidak jadi memukul haikal, kini jaendra malah membalas aegyo kematian itu

"Kyuuu"

"Kyuuuuuu

"Kyuuuu"

"Kyuuuu"

"KYAA KYUU KYAA KYUUU, GUE NIKAHKAN JUGA GA LAMA KALIAN BERDUA!!"

Teriak Rendy dengan emosi yang sudah tak tertahan kan lagi.

Haikal dan jaendra pun langsung melempar tatapan satu sama lain.

"Jaendra, kalo kita nikah gimana ya?"

"Ga tau juga, tapi gue jadi cowok nya"

"Ihh ga bisa, gue yang jadi cowo"

"Ya udah gue jadi pihak cewe aja"

Bukan nya meredah, amarah rendy  malah tambah membuncah sedangkan teman teman mereka hanya bisa tercengang tapi juga ingin tertawa.

"TUHAN, KELUARKAN RENDY DARI PENYIKSAAN INI"






















"Rendy, lo tolong bantu tarik yang itu" Ujar haikal lalu di iya kan oleh rendy

"ARKKK! KERAS BGT!" dengan sekuat tenaga mereka menarik benda itu agar cepat keluar dari tanah

"KERAS BGT GILA!!"teriak Rendy sambil terus menarik benda kurus tapi keras itu hingga akhirnya mereka berhasil mengeluarkannya

"Huhh, keras bgt itu apa an sih kal?"

"Akar..."

"Anying bego goblok asu monyet babi tai emang lu"misuh Rendy tak karuan

"Capek capek narik ternyata cuman akar, emang buat apa sih?" Tanya Rendy lagi.

"Ya di buang lah, mau di apa ini lagi"

"HAIKALLL!!!" Rendy di buat tambah emosi lagi dengan jawaban yang di berikan haikal

Rasa nya Rendy ingin langsung meng goreng haikal di minyak panas yang mendidih.

"Guyss, singkong nya udh dapet banyak nih" Ujar mahen yang mendatangi mereka dengan baskom berisi singkong di tangannya

"Widihh, bang mahen keren bgt" Ucap jovan lalu memberi jempol pada mahen

"Waahh, thanks ya bang dan Maaf udah ngerepotin banget" Ujar haikal pada mahen

"Iya, gpp kok"

"Ya udh ini gue cuci dulu ya, kalian masuk aja lagi" Ujar haikal lalu membawa singkong itu ke keran di depan rumah

          
                               *****

"Ren ren ren si Rendy anak paling galak~" Haikal bernyanyi sambil memotong singkong itu menjadi beberapa bagian

"Kok di potong?" Tanya raka lalu duduk di depan haikal

"Iya sengaja, mau di goreng buat kita makan"

"Ouhh"

"CHANIA, SINI!" teriak haikal memanggil adik nya

"Kal, lo tuh giat loh ga ada niatan pacaran gitu?" Ujar raka sambil menatap dalam wajah haikal

"Hahaha raka raka, dek Jaman sekarang tuh susah nyari pasangan apa lagi banyak yg cuman mau uang nya aja"

"Tau sendiri lah ya anak jaman jigeum tuh gimana, mau nya seneng seneng tapi ga bisa tanggung jawab"

"Apa lagi gue tipekal orang yang langsung nikah aja, makanya sampe sekarang belum pernah pacaran"

"Ga pengen pacaran atau emang ga ada yang mau bang?" Ucapan raka sukses membuat haikal tertawa sambil menjitak kepala raka

"Hahahaha, bener bener lu ya"

Mereka tertawa sejenak hingga...

"A'A DIMANA? CHANIA DI DAPUR!" terdengar teriakan chania yang cukup nyaring

"AllahuAkbar chania"haikal menggeleng kan kepalanya lalu berdiri

"CHANIA! A'A DI LUAR RUMAH!" teriak haikal membalas teriakan adik nya

Tak lama gadis yang di dimaksud pun keluar dengan senyum kuda nya.

"A'A tungguin juga dari tadi" Ujar haikal sambil menatap adiknya itu

"Hehe, kirain A'A di dapur"ucap chania cengengesan

"ya udah, ini singkong nya di kasih bumbu terus sekalian di goreng ya dek" Ujar haikal memberi baskom berisi singkong pada chania

"Siap komandan"lalu Chania pun pergi ke dapur untuk menggoreng singkong itu.

Setelah selesai memotong singkong, haikal lalu mencuci tangan nya dan masuk ke dalam rumah lagi.

"Raka, masuk aja yukk"

"Oke"

Mereka pun berkumpul lagi di ruang tamu lalu menonton sambil bercerita seperti yang biasa mereka lakukan.
          

                     

                                 Tbc~

Circle bobrok | DREAMIES √Where stories live. Discover now