Chapter 24 : Zea and Eira

90.8K 5.7K 835
                                    

Selamat membaca❤️
...........................

TYPO BERTERBANGAN. TANDAI TYPO YA.⚠️

Jangan lupa follow ig.

@acha4_4
ini akun ig nya AUTHOR oke. Yang mau tanya-tanya boleh ke Acha langsung ya. Langsung dm di ig aja.

@stracks.gank
@alden.leonwsl
@arka.rvano
@alvi_nprtm
@eira.jvnka
@zearra.quency

Jangan lupa follow ya. Mereka sering live loh. Jangan sampai kalian ketinggalan. Kalian bisa langsung tanya-tanya sama mereka oke.

~o0o~

Seorang gadis baru saja habis membersihkan tubuhnya. Ia berjalan ke arah ranjang dan langsung merebahkan dirinya disana. Memejamkan matanya sebentar kemudian meraih ponsel yang ada dinakas.

Ia dengan cepat mencari nama seseorang yang akan ia hubungi. Ternyata pesan yang ia kirim sudah dilihat.

Drttt.

Drttt.

Ternyata orang itu lebih dulu menelponnya. Dengan cepat gadis itu mengangkat panggilan dari anak buah suruhannya.

"Udah terima fotonya?"

"Udah. Mau gue apain nih cewek?"

"Dia akan keluar bareng suaminya dan suaminya pasti akan ke rumah pacarnya Karna hujan sebentar lagi akan turun. Tugas lo, lo perkosa cewe di foto itu di tempat yang gue kirim nanti, lo perkosa dengan brutal. Hamil juga gak papa, lumayan kan lo dapet tubuh cewe cantik."

"Kalau soal cewek mah gampang. Serahin aja sama gue, tenang."

"Dan buat temen lo, nanti ketika lo perkosa cewe itu suruh dia buat vidio dan foto muka si cewek itu ketika lagi ngelakuin itu. Apa pun itu, rekam dari pertama lo lakuin."

"Siap aman kalau itu mah."

"Uang udah gue transfer. Gue tunggu hasil nya dari lo."

"Oke aman."

Tut.

FLASBACK.

~o0o~

Di dalam mobil Alden memainkan ponselnya menunggu Eira yang sedang bersiap-siap. Sudah lima belas menit ia menunggu Eira, namun gadis itu tak kunjung keluar.

Alden melihat ke arah rumah Eira. Dan ternyata Eira sudah keluar. Dengan pakaian yang begitu cantik, dan make up tipis nya itu membuat Alden tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Alden dengan cepat turun dari mobilnya menghampiri Eira yang sudah ada di depan mobilnya.

"Cantik banget pacar gue" ucap Alden mencubit gemes pipi Eira.

"Sakit Alden."

Alden terkekeh melihat ekspresi Eira yang begitu mengemaskan menurutnya.

"Ya udah ayok masuk." Ucap Alden menarik pelan tangan Eira namun Eira menahannya.

Alden membalikan tubuhnya menghadap Eira. Alden mengerutkan keningnya bingung. "Kenapa, hm?"

"Eira minta maaf." Lirih Eira.

ALDEN&ZEA (TERBIT)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن