4. Suspicious and ambiguous

7.3K 1.3K 188
                                    

Suspicious


(adj) having or showing a cautious distrust of someone or something.

Ambiguous

(adj) (of language) open to more than one interpretation; having a double meaning.

===

"Are you, okay, Lalita?"

Aku ingin menjawab bahwa aku tidak apa-apa, tapi mulutku terasa dijahit oleh benang tak kasat mata. Tidak bisa memberi jawaban pada pria itu.

Haruskah aku berlutut di hadapannya? Memohon agar dia menjaga rahasiaku sampai akhir.

"Kamu sakit?" tanyanya sambil menangkap tubuhku yang akan terjun ke lantai. Ingin berlutut memohon, tapi ditahan oleh bosku.

Aku ingin menangis sekarang. "Parfumnya ...." Kata-kataku tidak selesai. Tercekat di tenggorokan.

"Kenapa parfumnya?" Bosku menatap bingung. "Jangan bilang kamu lebih suka pakai minyak aromaterapi."

Nah, dia bicara seakan-akan semua ini kebetulan. Padahal beberapa menit lalu dia memberiku parfum dan semuanya  terasa berkaitan!

Rasanya seperti berjalan di atas seutas tali. Aku tidak tahu akhirnya. Jatuh terjerembab atau selamat. Karena tidak ada kepastian dari perlakuan Pak Dirga sekarang ini. Dia tahu bahwa aku Lolita atau semua ini serba kebetulan dan aku paranoid sendirian.

Aku benci merasa waswas. Aku benci harus skuad jantung di waktu-waktu yang tidak bisa diperkirakan. Aku berada di zona abu-abu dan harus menerka-nerka langkahku selanjutnya.

"Ini terlalu mahal buat saya, Pak Dirgantara," kataku setelah kedua kakiku menopang tubuh kembali. Melepaskan diri dari pertolongan--yang sama sekali tidak kubutuhkan, Pak Dirga barusan.

Aku sengaja memilih kalimat yang sama ambigunya. Kata-kataku bagai umpan untuk mendapatkan jawaban sejauh apa bosku mengetahui rahasiaku.

Kalau bosku membuat reaksi seperti tersenyum mengejek atau terbahak-bahak lalu mengatakan bahwa aku pernah memakainya di Underplay, maka sudah bisa dipastikan bahwa dia telah tahu siapa sekretarisnya ini.

Tapi seandainya bosku menjelaskan sejarah parfumnya tanpa ada kaitannya dengan Underplay, maka semua ini hanya kebetulan semata dan dia masih tidak tahu menahu perkara diriku yang punya hobi menari di Underplay.

"Nggak semahal bayangan kamu, Lalita. Pakai saja, saya rasa wanginya akan cocok banget sama kamu."

Jawaban Pak Dirga sangat ambigu. Maksudnya, apakah cocok dengan wangi Lolita yang menari di pangkuannya atau cocok karena parfum ini punya wangi ceri dan vanila?

"Come closer," katanya berusaha melepaskan tas berisi parfum itu dari peganganku.

Dua tanganku malah mengetatkan cengkeraman pada tas berisi parfum. Aku tidak ingin mencoba parfum yang dia berikan itu sekarang. Sekali parfum itu menyentuh kulitku, maka bisa dipastikan wangi Lolita akan tercium oleh bosku. Lebih baik semuanya ambigu daripada jelas--jelas berakhir musibah.

Dia akhirnya berhasil memindahkan tas yang kupertahankan. Pak Dirga mengambil isinya, mengeluarkan parfum itu dari kotaknya. Membuka penutup botolnya lalu mengambil satu tanganku. Jari-jarinya menyentuh telapak tanganku. Siap menyemprot parfum itu ke bagian dalam pergelangan tanganku.

BOSS IN MY RED ROOMWhere stories live. Discover now