Bab 10

1.4K 166 20
                                    

" ka zee " lirih marsha melihat zee terbaring di bangsal

Cklek

Pintu ruangan terbuka

" hai sha " ucap adel menghampiri marsha dan zee

" hai kak " ucap marsha pelan

" nih kenallin christyan panggil aja christy sama yessica atau chika kenallan sendiri lah " ucap adel mengenalkan dua orang di sampingnya

" hai kak salam kenal nama aku marsha " ucap marsha hormat karena ia tau orng yang di depannya lebih tua dari dirinya

" hai sha kenallin aku chika " chika mengulurkan tangannya

" aku kenal banget sama kakak bahkan sampe nge fans, kakak dulu alumni smk jakarta 48  peringkat no 1 nasional, aku sekolah di situ juga karena kakak " ucap marsha

" hahaha bisa aja, semangat terus cepet sembuhnya " ucap chika

" makasih kak " ucap marsha tersenyum, chika pun ikut tersenyum menunjulkan gummy smile nya

" udah makan belum? " Tanya chika namun marsha hanya diam tak enak

" belum ya pasti, tunggu aku sama christy belikan " ucap chika

" gak usah kak nanti aku makannya bareng kak zean " ucap marsha memandangi zean

" kalian pacarran? " tanya chika blak blakkan

"hah!! Ya gak mungkin lah kak " tolak marsha mentah mentah

" iya deh, tapi kalo kamu bisa naklukkin si zean keren sih " ucap chika

" dih ya kali gua sama ka ze " batin marsha

" udah lah ini sampe lupa aku sama christy bawain buket,sama buah " ucap chika menaruh buket dan buah di nakas

" makasih ya kak " ucap marsha dan di angguki chika

" kalian tunggu di luar dulu gua mau periksa zee " ucap christy mengusir adel dan chika

" fine ayo chik " ucap adel kesal menggandeng chika

" heh enak aja punya gua " christy menghempaskan paksa tangan adel

" dah lah males gua " ucap adel lalu keluar begitu saja

" kamu sih " ucap chika

" biarrin aja " ucap christy

" ya udah aku keluar dulu, semangat, cup " chika mencium pipi christy lalu keluar

Christy memegang pipinya yang sudah merah

" ada ada aja " ucap christy menggeleng

Marsha yang melihat kejadian itu tersenyum

" gak seburuk yang gua bayangin " batin marsha

Setelah itu christy memeriksa keadaan zee dan marsha

....

" hah benerran lu tinggal di rumah zoya? " ucap christy kaget

" zoya? " marsha bingung

" zee maksud nya " ucap christy

" iya ka " ucap marsha mangut mangut

" ya udah gua udah selesai meriksa gws " ucap christy dan di angguki marsha

Kini di ruangan hanya ada marsha dan zee di samping

Marsha menengok ke kanan melihat zee tertidur pulas di bangsal

" gua gak tau kak lu jahat atau baik, kadang lu jahat kadang baik, apa kakak udah berubah karena tante shani udah gak ada? Apa kakak tetep jahat tapi cuman nutuppin kejahatan kakak karena kasian sama gua dan balas budi sama papa jinan? Di lain sisi gua benci banget sama kakak tapi di sisi lain gua tau kakak udah banyak bantu gua walaupun semua masalah  juga berawal dari kakak , gua harap kakak bisa berubah, jika laupun kakak berubah ,yang gua harappin cuman sifat kakak yang baru bakal terus melekat sama kakak , but banyak orang yang bakal tetep mandang kakak sebelah mata karena sifat kakak yang dulu dan pasti bakal banyak problem ke depannya, makasih udah nolongin gua, dan semangat buat ngelawan penyakit yang ada di dalam tubuh kakak, gua janji gua bakal tetep ada di samping kakak sampai kakak sembuh tapi gua gak janji setelah kakak sembuh gua tetep ada di sisi kakak, cepat sembuh azizi ashadel natio " batin marsha manatap zee tulus, dan tanpa sadarnya ia memanggil dirinya aku dan kakak di luar bicaranya langsung dengan zee

Tidak Sempurna ( ZeeSha ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang