BAB 17

1.1K 106 9
                                    

" ka zee "
" Bangun yuk "

Marsha duduk di tepi ranjang kasur

" Ka Zee "

Marsha merapihkan rambut tebal Zee
Yang menutupi ujung mata zee

" Yuk bangun yuk "

Marsha memindahkan guling yang di peluk lalu membenarkan tangan Zee

Zee yang terusik pun memerjapkan matanya

" cha "

" duduk dulu ka "

Zee mengangguk lalu bersender pada headboard kasur

" Aran mana Cha ? "

" marsha kurang tau ka tapi tadi marsha denger  ada pembocorran data  , jadi ka Aran dan papa ji berangkat duluan "

mereka memang bukan berlibur ke Bali tapi untuk kelangsungan kerjasama Zee dan jinan

Zee sedikit terkejut dengan ucapan Marsha

" shit " Zee mengulurkan tangannya hendak mengambil iPad nya di nakas

" No " Zee menatap Marsha yang menghentikan tangan nya

" Mandi dulu gih habis itu sarappan "

Zee mengangguk lalu turun dari ranjangnya berniat untuk mandi

Marsha menggeleng saat Zee jalan dengan mata tertutup yang berakhir menabrak pintu kamar mandi

Setelah Zee masuk kedalam kamar mandi, Marsha menyiapkan jas untuk Zee

Cklek

Marsha menoleh ketika Zee keluar dr kamar mandi mengeringkan rambut nya dengan handuk dan hanya menggunakan board short dan tanpa atassan atau telanjang dada

" Eh " Zee yang menyadari Marsha menatap nya pun kembali masuk ke kamar mandi

Sedangkan Marsha menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu menghadap ke kaca menatap dirinya sendiri melihat pipinya sendiri yang berwarna seperti kepiting rebus melihat perut Zee yang berbentuk kotak 6

Cklek

Marsha melihat dari pantullan kaca bahwa Zee keluar sudah menggunakan kaos berwarna abu- abu

" Maaf ya cha tadi aku kira kamu di keluar "

" Iya ka zee gapapa "
" Sini aku keringin dulu rambut ka Zee "

Zee mengangguk lalu duduk di meja rias

Marsha berdiri di belakang Zee lalu memegang rambut Zee

Marsha yang merasa dirinya di perhatikan melirik ke arah kaca dan ternyata Zee menatapnya dari pantulan kaca

Namun Marsha tak hiraukan ia telaten mengeringkan rambut Zee dengan hairdryer

Setelah selesai mengeringkan rambut Zee Marsha mengoleskan kan vitamin lalu menaburkan powder pada rambut Zee

" Sudah "

Zee tersenyum

" Bentar aku ambillin baju ka zee dulu "

Marsha membantu Zee menggunakan jas dan dasi untuk Zee,  saat memasangkan dasi untuk Zee Marsha beberapa kali bertatapan dengan Zee namun iya juga yg memutuskannya

Dari bangun tidur Zee tak ada hentinya tersenyum dengan perilaku Marsha yang seperti memperlakukannya diri nya seperti seorang pendamping hidupnya

.....

" apakah keamanan kita kurang sehingga data bisa bocor hm? "

" Sabar Zee ,duduk dan tenang lah " ucap jinan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tidak Sempurna ( ZeeSha ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang