New merasa kalau dirinya hampir gila.! Pasalnya ia melaporkan kepolisi untuk melaporkan kasus penculikan putranya.
Namun setelah penyelidikan panjang, polisi menyatakan tak menemukan jejak apapun. Jelas sekali ada yang tak beres, mereka seperti menyembunyikan sesuatu darinya.
New pun keluar dari kantor polisi dan dia pun terkejut karena ada tiga buah mobil yang berhenti secara perlahan-lahan tepat didepannya.
Saat pintu mobil terbuka, seorang Pria berperawakan tinggi keluar dari dalam sana.
Dia adalah Off, sekretaris tampan sekaligus tangan kanan Tay Tawan.
"N'Newwie.. mau kah Anda ikut bersama kami.?" Tanyanya dengan sopan.
New pun langsung mengkerutkan keningnya."siapa kalian.?" Serunya kemudian mundur beberapa langkah untuk berjaga-jaga.
"Nong tenang saja.. kami bukan orang jahat. Kalau Anda bersedia ikut dengan kami, Anda akan tahu nanti." Bujuk Off masih berbicara dengan sopan.
"Kalian pikir aku akan percaya, dan bersedia ikut dengan kalian begitu saja.?! Jangan harap.!" Tolak New sedikit meninggikan suaranya.
Untuk apa New mengikuti orang asing yang tak jelas identitasnya.
Off tersenyum lalu berkata." N'New, bukankah Anda kesulitan mencari putra Anda.? Kalau Anda ingin bertemu dengan Putra Anda lagi, silahkan ikut kami dengan tenang."
Setelah New mendengar perkataan Off, ia pun langsung mengerti apa maksudnya. Pria itu tak sedang memohon padanya.
"Oke. Aku akan ikut kalian. Lagi pula, aku juga sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya kalian rencanakan." New setuju dengan terpaksa.
Off tak terlalu memikirkan perkataan New dan hanya tersenyum." Baik. Saya tidak akan mengecewakan Anda."
Kemudian sopir pun dengan hormat membukakakan pintu untuk mereka.
Off membuat gerakan tangan dan mempersilahkan New masuk duluan ke dalam mobil." Silahkan masuk, N'New."
.
Sepanjang perjalanan New merasa sangat gelisah tak tahu situasi apa yang akan dia hadapi nanti.
Tak terasa, akhirnya mereka pun sampai disebuah mansion yang sangat mewah.
New pun turun dari mobil lalu memandangi mansion mewah yang ada dihadapannya dengan tatapan takjub.
Sebas langsung menyambut New." Selamat datang, N'Newwie. Perkenalkan nama saya Sebastian, saya adalah butler di mansion ini. Tuan muda ada dikelas tata krama, dia akan menemui Anda nanti."
"Kalau Anda merasa bosan, Anda bisa berkeliling dimansion ini. Sebas tolong urus dia.!" Off menimpali.
New hanya menganggukkan kepalanya.
"Mari." Ucap Sebas lalu menonton New sampai kedalam mansion.
Saat didalam mansion, New pun disambut oleh puluhan Pria dan Wanita, tua dan muda, yang memakai pakaian sambil membungkuk hormat padanya.
"Apa-apa'an ini." Batin New terlonjak kaget.
Melihat respon New, Sebas hanya tersenyum lalu melambaikan tangannya untuk memanggil Maid.
Tak lama kemudian datanglah beberapa orang Maid wanita.
"Kalian semua, layani dia jangan sampai berbuat kesalahan sedikit pun!" Perintah Sebas dan para Maid pun mengangguk patuh dan melaksanakan tugasnya.
New pun dibawa oleh beberapa Maid wanita kesebuah kamar mewah lantai 2 dan New tak bisa berhenti takjub dengan semua kemewahan yang ia lihat sejak tadi.
YOU ARE READING
Give birth to the President's child {Polca}
Action"Apakah dia yang akan melahirkan anaku..?" "Benar Tuan Muda. Nama pemuda itu adalah Newwie Thitipoom Techaapaikun" Karena saat ini penglihatan Newwie buram ia tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah Pria saat ini sedang berbicara. "Dia jug...
