10. Sepuluh

44 10 22
                                    

Halo ini lanjutan part kemarin

Semoga suka 🤗🤗

Jangan lupa vote dan komen

Selamat membaca

___________________________________________

" Woiii Ren". Teriakan itu berasal dari seorang laki-laki yang baru saja sampai di rooftop SMA NUSA BANGSA.

Siapa lagi jika bukan Raditya Abastyan, Radit adalah teman sekaligus sahabat dari Rean.

" Ngapain lo disini Ren?, gue cariin kemana-mana taunya disini lo". Ujar Radit bertanya pada Rean yang sedang duduk di bangku rooftop.

" Iya ngapain lo disini? Gue cariin ma si Radit taunya malah disini". Ujar Valen menambahi.

" Ngadem". Jawab Rean dengan amat singkat.

" Tumben, biasanya kalok jamkos lo juga pergi ke kantin". Balas Radit.

" Lagi gak mut". Jawab Rean lagi dengan singkat.

Memang sekarang di SMA NUSA BANGSA sedang jamkos, akibat karena para guru yang sedang mengadakan rapat dadakan, alhasil semua kelas hanya di beri tugas untuk di kerjakan.

" Iya biasanya lo kan ke kantin, tumben amet jadi ke rooftop yang sepi". Ujar Valen.

" Kenapa muka lo? Lesu amat kayaknya, kayak lagi banyak utang aje lu". Ucap Radit bertanya pada Rean, lantaran raut wajah Rean yang seperti banyak beban.

Rean tak menjawab pertanyaan dari Radit itu, ia hanya diam dan memandang lurus ke depan.

Sampai tiba-tiba Rean mulai membuka suara.

" Gue bisa minta tolong sama lo nggak Val? ". Ujar Rean tiba-tiba, yang membuat Valen menatap Rean.

" Minta tolong apaan? ". Tanya Valen bingung.

Rean lagi-lagi tak langsung menjawab

" Tolong cari tau soal Alex". Jawab Rean, setelah banyak terdiam dan berfikir.

" Buat apaan lo, cari tau tentang Alex? ". Saut Radit langsung, dengan raut wajah bingung dan terkejut, pasalnya Alex adalah musuh bebuyutan Rean, jadi buat apa Rean mencari tau tentang Alex.

" Iya buat apaan? ". Ujar Valen yang juga terkejut dan bingung dengan permintaan Rean.

" Nggak penting banget lo cari tau tentang Alex, lagian tu si Alex juga udah di nyatain mati kan, karna udah hilang berbulan-bulan". Ucap Radit lagi.

" Heem iya, buat apaan lo cari tau tentang Alex, udah mending tu anak kagak ada, jadi lo gak usah ngadepin dia lagi, dan lo juga bisa lebih mudah deketin si Dela". Ujar Valen menambahi.

Rean terdiam mendengar penuturan dari kedua sahabatnya itu, memang benar jika Alex tidak ada ia tidak harus repot-repot berurusan dengan Alex lagi, dan juga ia bisa mendekati Dela tanpa ada penghalang lagi, tapi sekarang bukan itu yang penting, yang terpenting sekarang ia harus bisa memastikan apakah Alex benar-benar sudah mati atau ia masih hidup, itu yang ingin ia ketahui.

" Bukan itu permasalahannya sekarang". Jawab Rean dengan lesu. " Gue sekarang harus bisa pastiin Alex udah mati apa masih hidup, itu yang harus gue cari tau". Lanjutnya.

" Iya tapi buat apa Ren? ". Tanya Radit.

" Buat mastiin Alex itu masih hidup apa bener-bener udah mati, gue takut kalok dia masih hidup dan dia niat balas dendam sama gue dengan lewat Mira, gue gak mau itu terjadi, makanya sekarang gue harus cari tau kebenarannya". Jelas Rean, memberikan penjelasan.

MIRAXEL Where stories live. Discover now