18. Delapan Belas

17 4 12
                                    

Happy reading
___________________________________________

" Halo, halo!, Arka yang paling ganteng dateng nih". Ujar Arka yang baru saja sampai di rumah Axel.

Tadi Lendra menyuruh mereka semua berkumpul di rumah Axel, karena kondisi Axel yang tak baik-baik saja.

" Eh eh, itu hentiin dia oi". Teriak Lendra dari arah belakang Axel, karna Arka dan juga yang lain belum masuk kerumah Axel mereka masih berdiri di depan pintu masuk rumah Axel.

Sontak saja otak Arka langsung ngeblank, " Ha?, apaan? ". Tanya Arka bingung.

" Itu njir!, hentiin Axel, jangan sampek dia bisa keluar". Teriak Lendra lagi.

" Owh". Jawab Arka. Tapi sudah terlanjur Axel sudah pergi.

Azka dan Alvan yang baru sampai pun dibuat bingung.

" Lo mau kemana? ". Tanya Azka mencekal tangan Axel, dari raut mukanya Azka tau, ada yang tak beres dengan Axel.

" Lepasin!, gak usah pegang-pegang gue! ". Sentak Axel, melepas cekalan tangan Azka.

" Jangan aneh-aneh, lo belum sembuh". Nasihat Azka.

" Gue gak peduli!, gak usah ngatur hidup gue, bisa? , urus aja diri lo sendiri! ". Jawab Axel, dengan kasar.

Benar-benar ada yang tak beres nih.

" Woii itu cegah dia njir". Pekik Lendra berteriak meminta Azka menghentikan Axel.

Tapi terlambat, Axel sudah menaiki motor spot hitam miliknya, dan melaju dengan kencang.

" Aduh, gawat, jangan sampek dia lakuin hal-hal aneh nih ". Gumam Lendra, menatap kepergian Axel.

******

Suasana di jalanan itu sangat ramai, banyak sekali anak-anak geng motor berada disana.

Suara derum montor terdengar memekakkan telinga.

Dua orang sudah bersiap berada di atas motor mereka masing-masing, dua orang itu saling pandang satu sama lain, dari balik helm fullface nya.

Seorang wanita cantik dengan pakaian yang kurang bahan itu, mulai maju ke hadapan dua orang yang sudah siap di atas motor mereka.

" TIGA "

" DUA "

" SATU"

Kain itu di jatuhkan oleh wanita yang menggunakan pakaian kurang bahan itu.

Dan dengan cepat, dua orang itu melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Suara sorakan dan semangat benar-benar ricuh.

Tak lupa juga, ketiga gadis cantik yang menggunakan pakaian serba hitam dengan jaket kulit warna hitam itu, berteriak heboh.

" Gue yakin, Mira pasti bakal menang". Ujar Lura dengan percaya diri.

Ya tiga gadis itu adalah Lura Fara dan juga Dela, mereka bertiga sekarang tengah berada di kawasan balap liar.

MIRAXEL Where stories live. Discover now