TNT时代少年团~ with TF BOYS and TF FAMILY
Kumpulan 10 kisah berbeda dari pengalaman para penghuni ROOMATES 18. Cinta, kehidupan, mimpi, persahabatan, dan masalah keluarga..- adakah yang menurutmu menggambarkan pengalaman hidupmu sendiri?
Mari kita menjad...
Seorang perempuan tengah berdiri di halaman sebuah apartemen. Ia mendongak, menatap bangunan minimalis setinggi tiga lantai di depannya.
Dibilang minimalis karena biarpun merupakan apartemen, setiap lantainya hanya memiliki empat kamar yang menghadap keluar.
Tak ada lift, hanya tangga panjang yang menghubungkan tiap lantainya. Jika kalian pernah menonton drama Jepang, seperti itulah gambarannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cocok untuk tempat tinggal para pegawai kantoran dan anak sekolahan yang ingin mengirit pengeluaran.
Di atapnya bertengger besar tulisan 'ROOMATES' yang merupakan nama apartemen tersebut. Namun baru-baru ini penduduk sekitar mengenalnya sebagai 'ROOMATES 18' karena hanya ada 18 jiwa yang tinggal di sana.
"Hmm..."
Perempuan tadi bergumam sambil membenarkan kacamata yang dipakainya. Angin siang yang berhembus tak menggerakkan helai rambutnya karena topi beret yang dipakainya. Ia mengambil ponsel dari saku jaket untuk melihat jam.
"Gak usah ngikutin!!"
Ia tersentak saat tiba-tiba seseorang berteriak tak jauh darinya.
Saat ia mendongak, ia melihat dua siswa SMA sedang berjalan masuk ke halaman kondominium, melewatinya. Yang satu terlihat mungil dengan kacamata bulat membungkus matanya. Sedangkan yang satu adalah tipikal cowok populer dengan wajah pucat yang dingin dan angkuh.
"Siapa juga yang ngikutin?! Lo harusnya bilang gitu ke diri lo sendiri!"
"Satu meter!"
"Apa'an?!"
Perempuan tadi diam-diam mengangkat ponselnya...-
CKREK!
Dan ia mengambil sebuah foto. Ditatapnya hasil jepretannya dengan senyum yang perlahan merekah.
"Gue sumpahin kalian jadian..." gumamnya, lalu berdehem dan kembali membenarkan kacamatanya yang melorot. "Ehem... Jiwa fujoshi ini jadi meronta."
Ia memasukkan kembali ponselnya dan berjalan masuk.
Kamar seseorang yang akan ditemuinya berada di lantai tiga, dan ia harus ekstra keras mengeluarkan tenaganya hanya untuk naik tangga.
