TNT时代少年团~ with TF BOYS and TF FAMILY
Kumpulan 10 kisah berbeda dari pengalaman para penghuni ROOMATES 18. Cinta, kehidupan, mimpi, persahabatan, dan masalah keluarga..- adakah yang menurutmu menggambarkan pengalaman hidupmu sendiri?
Mari kita menjad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--------------------
"Hoammhhhh..."
Qianxi meregangkan otot-otot tubuhnya dengan ganas, berguling kesana-kemari sebelum akhirnya ia tersadar saat lengannya menabrak sesuatu yang hangat.
Begitu ia membuka mata, terpampang lah wajah Zhenyuan yang sedang tidur dalam damai tepat di sebelahnya.
"WOAAA!!!!"
Dengan terkejut setengah mati, ia membuka matanya lebar-lebar dan bangkit duduk.
"Ngapain nih orang ada di sini!?" pekiknya sambil menampar wajah Zhenyuan.
Sedangkan sang korban penamparan hanya bergumam pelan sambil menggaruk perutnya.
Qianxi mengusap wajahnya. Cahaya matahari yang menembus jendela akhirnya memberinya jawaban tentang apa yang terjadi padanya semalam...- lantai kamar yang becek ini...- sudah pasti karena ulah mabuknya bersama Zhenyuan.
Sungguh ia merutuki kelakuan bodohnya sendiri.
Ia bangkit berdiri, menatap tubuh Zhenyuan yang masih tergolek di lantai, sebelum akhirnya menginjak perutnya hingga pria di bawah sana terbangun dengan seruan kaget.
"Bajingan...- QIANXI!!!" pekik Zhenyuan bahkan disaat belum sempat mengumpulkan semua nyawanya.
Ia mengusap-usap perutnya yang nyeri.
"Bangun! Beresin apa yang udah lo lakuin semalam!"
"Hah?"
"Hah, heh, hah, heh..."
Qianxi berlalu ke dapur, dan Zhenyuan yang masih mengumpulkan nyawa sambil menggaruk kepala akhirnya sadar akan keadaan di sekitarnya. Ia perlahan bangkit.
Zhenyuan mengambilnya dengan jari telunjuk dan ibu jari.
"Ew! Kotor." protesnya sambil mengernyit jijik.
"Ya udah lap pake baju lo aja sana."
"Ogah!"
Qianxi hanya memutar bola matanya dengan malas. Ia membuka toples kopi, memasukkan dua sendok bubuk tersebut ke cangkir, sedikit gula, krim susu, dan...-
TOK TOK
Tiba-tiba pintu depan diketuk, membuat Qianxi dan Zhenyuan sama-sama menoleh.
"Gue bukain." seru Qianxi sambil melangkah lebar ke arah pintu.
Qianxi membuka pintu dengan santai. Namun kesantaian tersebut langsung lenyap sekejap saat mengetahui siapa orang yang ada di balik sana.
