Soul + Mates? (5/5)

67 6 1
                                    

Sore itu, Qianxi berjalan memasuki halaman apartemen dengan sangat santai.

Ternyata memang tak ada salahnya menghabiskan waktu mengobrol di cafe Eunxi bersama perempuan itu dan juga Renhao. Ia bahkan jadi nongkrong dengan beberapa pelanggan karena saking kurang kerjaan-nya.

Sampai di tengah-tengah halaman, matanya menatap sosok penghuni kamar 04 yang sedang asyik mencuci mobilnya sambil bersiul-siul.

"Wih~ Mobil baru, bro?!" pekiknya sambil melangkah lebar mendekati remaja tersebut.

Remaja laki-laki yang biasa disapa "Zhixin" itu langsung menyilangkan lengan dengan bangga.

"Yoi!"

"Sialan!" umpat Qianxi sambil tertawa dan menggeleng tak percaya.

Ia ingat Zhixin masihlah seorang siswa SMA...- tapi sosok itu sudah mengendarai mobil dan bahkan memiliki mobil pribadi?!

Qianxi merasa miskin.

"Lo sebenarnya kaya, kan?!"

"Bapakku yang kaya, ge."

Qianxi sontak tertawa.

Tepat ketika ia asyik mengusap-usap mobil Zhixin, ujung matanya menangkap sosok Zhenyuan yang berjalan memasuki halaman. Ia spontan menoleh, tapi pria tersebut mengabaikannya dengan wajah yang amat sangat tidak enak dipandang.

"Zhang ge kenapa lagi?" bisik Zhixin, merasa jiwa tukang gosipnya tumbuh.

Qianxi mengendikkan bahu.

"Mana gue tau... berantem kali sama pacarnya."

"Hah? Kapan Zhang ge punya pacar?" kaget Zhixin yang sayang terabaikan oleh Qianxi karena kembali asyik mengagumi mobilnya.


Di sisi lain, Zhenyuan yang sedang melangkah menaiki tangga dengan perasaan gundah, tanpa sengaja berpapasan dengan Yifan.

"Zhenyuan! Kebetulan banget nongol!" pekik perempuan itu dengan girang.

"Apa?" tanya Zhenyuan sedikit was-was.

Apalagi kondisi perempuan di depannya itu kini terlihat sangat tidak meyakinkan. Namun berbeda dengannya, Yifan sudah tersenyum lebar.

"Bantuin gue sebentar." seru perempuan itu sambil menarik lengan Zhenyuan.

"Kenapa lagi?"

"Shower di kamar mandi gue macet, rusak..."

"Terus kenapa lo basah kuyup kayak tikus comberan gini?" tanya Zhenyuan sambil menatap Yifan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Namun ia kembali sadar setelah Yifan memberinya tamparan setan tepat di kepalanya.

"Ya karena rusak!! Makanya bantuin gue!"

Diseretnya Zhenyuan hingga sosok itu hanya bisa mengeluh sepanjang anak tangga.

"Lo minta tolong apa mau ngepalak gue, hah?! Gak ada cewek-ceweknya dikit."

"Bacot!"

--------------------

Sampai di kamar Yifan, Zhenyuan langsung memasuki kamar mandi dan membenarkan shower yang dimaksud. Sedangkan sang pemilik hanya berdiri di sisi kamar mandi, menatap Zhenyuan seperti seorang majikan.

"Lo daripada kayak patung gak ada kerjaan gitu, mending bantuin gue, deh." seru Zhenyuan tanpa menoleh.

"Bantu apa'an? Tuh, bisa sendiri, kok." balas Yifan, membuat Zhenyuan mencibir.

Roomates 18 | TNT & TF FAMILYUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum