Clean It For Me (3/5)

169 11 0
                                    

Chengxin tidur berguling-guling di atas kasurnya. Sesekali ia menggeram sambil memukul-mukul kasur.

"Sialan!!!!"

Wajahnya memerah dan masih menyiratkan kegelisahan. Perlahan ia menyentuh hidungnya yang tadi nyaris bersentuhan dengan milik Jiaqi.

"Arggghhhhhhh!!!!" teriaknya frustasi sambil memukul-mukul kasur dengan lebih brutal.

Tidak.

Ia tak ingin hal menyebalkan seperti ini terjadi dan mengganggu pikiran serta hatinya. Tapi...- Chengxin mengacak rambutnya dengan kesal.



CKLEK!



"Uhuk!"

Chengxin tersedak ludahnya sendiri saat Jiaqi tiba-tiba masuk ke kamar.

Jika ditakar menggunakan termometer, level salah tingkahnya sudah mentok sampai muncul titik merah.

Parah.

Jiaqi hanya meliriknya sebentar, sebelum akhirnya duduk di depan meja belajar dan membuka buku pelajaran. Chengxin yang melihat respon Jiaqi barusan entah kenapa merasa kesal. Sambil mengatupkan gigi, ia kembali berguling kesana-kemari di atas kasur hingga menimbulkan suara decitan yang berisik.

"Sudah kubilang...- aku gak suka tempat berantakan..." seru Jiaqi, membuat Chengxin berhenti berguling.

Ia berdecih.

"Apanya yang berantakan..."

Jiaqi menghela nafas, lalu bangkit dari duduknya. Tanpa aba-aba, ia merangkak naik ke atas kasur Chengxin, membuat laki-laki manis itu terlonjak kaget sekaligus panik.

"Xiao..Ma...?"

Jiaqi tak mengindahkannya, dan terus merangkak semakin dekat memerangkap tubuh Chengxin.

"Xiao Ma! Lo ngapain?! Mundur!" pekik Chengxin dengan tangan yang sudah terulur ke depan.

Panik.

Ia benar-benar panik.

Jantungnya sudah tak bisa diajak kompromi dan berdetak seenaknya sendiri.

"Gue bilang mundur! Mundur, Ma Jiaqi!! Mundur!!"



DUAGH



"Ugh!"

Kepala belakangnya sudah menabrak tembok, tepat ketika tubuh Jiaqi benar-benar mengungkung tubuhnya dengan lengan panjangnya. Ditatapnya mata tajam Jiaqi sambil menelan ludah dengan gugup.

Jiaqi mengulurkan tangannya, dan Chengxin mengikutinya dengan mata melotot.


PUK


Chengxin spontan memejamkan mata.

Melihat itu, Jiaqi tersenyum kecil. Padahal ia hanya ingin membenarkan ujung seprei sambil sedikit iseng, tapi ekspresi tak terduga Chengxin malah membuatnya gemas.

"Ding-er..."

Chengxin membuka matanya. Keduanya saling bertatapan dengan instens, sebelum akhirnya bibir Jiaqi kembali terbuka,

Roomates 18 | TNT & TF FAMILYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora