Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Sunoo berkunjung ke rumah Sunghoon mereka berdua tengah duduk santai kursi di tepi kolam ikan. Menikmati semilir angin yang membelai wajahnya.
Tiba-tiba Sunoo turun dari duduknya. Dia berjongkok menghadap tanah tangannya dengan lihai mengorek-orek tanah lembab tersebut seolah tengah mencari berlian disana.
Sunghoon ikut penasaran dia melongok kaget. Dikejutkan oleh Sunoo yang membawa cacing ditelapak tangannya.
"Sunghoon lihat ini, cacingnya lucu." Oh mungkin hanya Sunoo yang menganggap cacing itu lucu.
"Singkirkan itu Sunoo!" Teriak Sunghoon berjalan mundur saat Sunoo maju mendekat.
"Kenapa? Padahal lucu tau!"
"Singkirkan itu Sunoo! Huwaah!" Sunghoon menjerit keras saat Sunoo mengulurkan tangannya pada wajah Sunghoon membuat cacing bergolek-golek ditangan Sunoo telihat jelas oleh mata Sunghoon.
"Sunghoon kau takut ya?" Sunoo tersenyum jahil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Macam ni
"Sunoo! Ku bilang singkirkan!" Teriak Sunghoon ketakutan.
Melihat ekspresi ketakutan milik Sunghoon membuat Sunoo menunjukkannya lebih jelas. Hal itu membuat Sunghoon geli dan memilih kabur dari Sunoo.
"Sunghoon kau benar-benar takut ya?" Goda Sunoo.
Tentu saja Sunoo mengejar Sunghoon. Dengan tawa berderai diiringi teriakkan Sunghoon membuat suasana hari ini lebih ramai dari biasanya.
Bruk!
Sunghoon terjatuh. Sunoo berhenti mengejar.
Mata Sunghoon mengerling menatap telapak tangannya dipenuhi darah. Seketika tubuhnya bergetar, darah itu perlahan menetes membasahi tanah.
Selanjutnya hanya tangisan Sunghoon yang mengisi halaman rumah ini. Sunoo membeku. Dia panik tapi ia tidak tahu harus melakukan apa.
Sunoo membuang cacing tersebut tangannya yang kotor diusapkan pada pakaiannya. Sunoo merunduk dan langsung mencium Sunghoon.
