jiwa yang bersedih

228 25 2
                                    

Park Sunghoon, 2009

Tuhan, terima kasih telah memperbolehkanku
melihat dunia, tanpa aku di dalamnya.

Pada dasarnya sebuah hubungan membutuhkan
pengorbanan, dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Juga setiap kelahiran pasti ada kematian yang menyambut diujung jalan, menawarkan kebebasan
yang belum pernah kita rasakan.

Saat dimana kita memilih untuk pergi
Mungkin kita bisa merasakan gelombang bisikan
yang beralun kebawah atau bisikan angin yang
mengaung ditelinga kita.

Namaku Sunghoon, nama pertama Park
Aku berada disini seketika. Kemudian, hilang untuk selamanya.

Aku berharap pada kalian semua akan selalu bahagia. Terutama kau, Sunoo.

Luvin U (Sunsun) || REVISI 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang