4

1.1K 222 32
                                    

"EEY! Lama tidak jumpa, Yang Mulai Wen!"

Akhirnya. Setelah tiga hari tidak menginjakkan kaki ke sekolah, Jun bisa berjumpa lagi dengan kawan-kawan menyebalkannya yang ternyata ia rindukan.

Padahal beberapa dari mereka beda kelas dengan Junhui. Tapi karena sudah bersama sejak jaman menengah pertama, empat serangkai ini ya tidak terpisahkan.

Perkenalkan,
Lee Seokmin si paling dramatis.
Kwon Soonyoung si paling berisik.
Lee Jihoon si paling dekat dengan Jun karena bangku mereka berdampingan di kelas.

"Soonyoung, lepaskan Jun.
Dia harus cepat ke kelas untuk salin PR karena kemarin tidak masuk."

"Ada PR, Ji?!"

"Hm. Makanya ayo, aku sudah siapkan punyaku buat kamu salin."

"Jujurly aku rindu sekelas with Jihoonie."

"Kau praktik bahasa inggris, huh?"

"Why Soonyoungie, whyy?? You not understand me kah?!"

"Ji, translate."

"Pasisipaapasi."

Iya, berisik seperti ini yang ia rindukan.

Walaupun matanya agak sakit melihat bagaimana Soonyoung yang terlalu touchy pada Jihoon tiap ada kesempatan.

Bukan rahasia sih kalau mereka adalah sepasang kekasih. Cuma, yaa.. Jun juga rindu menjadi orang yang bisa menghabiskan waktu dengan kekasih.

Rekornya mencatat, sehari bisa 20x mengambil kesempatan untuk bersentuhan apabila sedang dalam hubungan.

Tapi sekarang- tidak. Bahkan ketika hari dimana ia dipaksa menjadi kekasih Minghao, mereka tidak bersentuhan sama sekali.

Buruk bukan, hubungan mereka.

"Anyway.
Kita dengar beberapa rumor sebelum kau dijatuhi hukuman skors." -SM

"Apa?"

"Xu Minghao dari kelas sebelah, menembakmu?" -SY

"...."

"Jadi sekarang kau tidak suka perempuan lagi?" -JH

"Kau tau aku selalu mengencani mereka yang menembakku duluan.
Selama ini perempuan yang menyatakan perasaannya, jadi ya aku tidak ada kesempatan mencoba dengan pria."

"Padahal Seokmin ada, kenapa tidak- AW!" -SY

"Bulu kudukku berdiri tegak seperti keadilan!" -SM

"Berarti Minghao juga tidak kau tolak?" -JH

"Um.
Tadinya."

Bagai air yang mengalir, mulus cerita Junhui soal hubungan romansanya dengan Minghao yang kalau boleh jujur, agak rumit.

Kali ini tidak ada kebohongan. Jun cerita apa adanya dari a sampai z.
Dari awal mulanya hubungan mereka, sampai berakhir dan mulai lagi tapi secara sepihak.

"Kau mengaku jadi kekasih pada Ibu Minghao, padahal penyebab kecelakaan ini adalah karena kau yang memutuskan hubungan dengannya." -SY

"Minghao taunya dia sudah ditolak. Jelas-jelas kau berkata tidak menyukainya.
Tapi nanti si Ibu bilang, 'iyaa kekasihmu Jun sering ke sini kemarin menjengukmu-' saat Minghao sadar.
Ketauan deh bohongnya." -SM

"Kecuali kau ada saat Minghao sadar, mungkin bisa dibriefing dulu soal hubungan kalian." -JH

Respons yang berbeda. Namun benar semua.

Terutama apa kata Jihoon tadi.
Setidaknya ia harus meminta Hao jadi pacarnya supaya hubungan yang ia bangun secara sepihak tidak lagi disebut kebohongan.

I Dislike My Boyfriend [JunHao BxB]Where stories live. Discover now