08

1.7K 170 3
                                    

***

Eltio diam, tidak mengatakan apapun hanya menatap lurus pada wanita di sebelah papanya dengan tatapan kosong.

"El-Eltio?" panggilan halus itu membuat Eltio tersadar dari lamunannya.

"h-huh.. yeah o-oke.. bye aku harus segera tidur, besok aku harus pergi ke sekolah" ujarnya terbata, Eltio mulai beranjak dari duduknya berniat menaiki tangga, saking syok nya ia lupa ada lift.

"w-wait Eltio"

Eltio menghentikan langkahnya.barbalik. "what?" Eltio bertanya dengan suara datar, membuat Azax menatapnya aneh.

"mama Riana ingin tidur bersama b-"

Prang

Relio mendorong vas bunga besar yang berada di samping tangga membuat nya hancur berkeping-keping, anak yang memiliki manik berwarna toska itu menatap papanya membuat wajah yang terlihat lelah.

"papa stop this joke, I'm tired" Eltio berucap lirih, demi apapun ia sekarang sangat lelah dengan drama yang papanya mainkan ini.

Eltio berbalik lanjut menaiki tangga. anak itu menghiraukan Azax dan Riana yang memanggilnya untuk kembali.

Tap

Tap

"hiks...Tio ingin tinggal bersama kakek saja" gumamnnya pelan, Eltio terus bergumam ingin pergi dari mansion ini, sepanjang menaiki anak tangga menuju lantai dua air matanya turun dengan deras.

BRAK

saat sudah sampai di kamarnya, Eltio membanting pintu kamar dengan kuat, berjalan ke arah ranjang dan menjatuhkan tubuhnya, ia memeluk erat boneka beruang besar di atas ranjang, Eltio menangis dalam dada boneka besarnya.

Tok

Tok

"tuan muda...apa anda baik-baik saja?"

tidak ada sahutan membuat Ari mengetuk lagi pintu kamar.

Tok

Tok

"tuan muda apa an-"

"GO AWAY!!!" teriakkan Eltio membuat Ari kicep tidak berani lagi bertanya atau sekedar mengetuk pintu.

Ari sebenarnya penasaran dan khawatir melihat tatapan mata tuan mudanya itu kosong, seharusnya anak itu senang karena papanya meluangkan waktu makan malam bersamanya kan (?)

"Eltio he doesn't accept you Riana" ujarnya menatap datar istrinya (?)

ya Riana wanita itu masih lah berstatus sebagai istri Azax pasalnya saat wanita itu meninggalkan Azax dan juga Eltio yang masih 1 bulan lahir, Riana pergi tanpa adanya surat cerai, dan entah menghilang begitu saja seperti di telan bumi.

tapi sekarang? wanita itu tiba-tiba datang dan memohon padanya agar bertemu dengan anak yang ia tinggalkan dulu.

awalnya Azax sempat cemas jika Eltio akan ikut bersama Riana mengingat ia selalu bersikap acuh pada sang anak setiap harinya. tapi perasaan cemas dan sedikit takutnya itu hilang saat melihat bagaimana Eltio bersikap tadi, anak itu seperti tidak menginginkan kehadiran Riana di dekatnya.

"ini masih awal Azax, biasanya jika awal yang buruk akan berakhir dengan baik nanti" ucap Riana penuh kesombongan, Riana tidak menghiraukan tatapan tajam Azax yang mengarah padanya.

'lakukan jika itu bisa'

.
.
.

I'm Just A Kid Where stories live. Discover now