4 - TRAUMA

49 6 8
                                    

"Aku bersumpah untuk percaya pada Cosa Nosta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bersumpah untuk percaya pada Cosa Nosta. Kalau aku berkhianat, maka biarlah tubuhku terbakar."

Tap tap tap

Tap

Lelaki dengan setelan hitam itu maju beberapa langkah lalu berhenti. Raut wajahnya nampak begitu dingin namun sorot matanya begitu mengintimidasi. Lelaki itu Gavin Pablo.

"Aku yakin Ruka Pablo tidak mungkin lupa dengan hukum utama Cosa Nosta yang satu itu bukan?" Tanya Gavin seraya menatap lekat-lekat seorang gadis di hadapannya. Gadis itu Ruka itu sendiri.

"Tapi apa ini! Kau melanggarnya? kau melarikan diri dari kami? HAHAHA!" Gavin tertawa keras. Buat Ruka bergidik ngeri pada tempatnya. Percayalah! Saat ini tawa lelaki itu nampak begitu menyeramkan.

Namun hanya selang satu detik wajah lelaki itu kembali dingin. Ia kembali menatap tajam pada Ruka yang ada di hadapannya."Gadis kecil ku berkhianat ternyata."

Gavin maju beberapa langkah lagi hingga hanya menyisakan jarak beberapa senti saja dengan Ruka. Ujarnya. "Sadarlah Ruka! Kau bukanlah seorang aktris pemeran utama dalam sebuah film Romansa. Kau itu Ma-fi-a..." Lanjutnya. "... Mafia tidak boleh berkhianat sayang."

"Kalau begitu kau harus membayarnya. Kau tau itukan Ruka?" Ujar Gavin santai lalu ia merogoh sesuatu dari saku jasnya. Lelaki itu mengeluarkan Tokarev Hitam dari sana. Itu adalah salah satu pistol kesayangan Gavin.

Glek

Ruka meneguk ludahnya. Ya, Ruka tau dan yakin Gavin akan membunuhnya saat ini juga. Baiklah, kini rasa takut yang luar biasa menjalar di seluruh tubuhnya. Sedari tadi bahkan suaranya terasa tercekat di tenggorokan. Entah kenapa saat ini seorang Ruka benar-benar seperti seekor kucing malang yang tidak berdaya.

Tak

Gavin menarik pelatuknya. Namun bukannya mengarahkan pada Ruka, Gavin malah mengarahkannya ke tempat yang lain. Ruka spontan mengikuti arah tangan Gavin dan..

"Ucapkan selamat tinggal Ruka~"

DEG

Itu.. KEDUA ORANG TUANYA. Kedua orang tua Ruka yang sedang duduk di atas kursi dan tak sadarkan diri.
Gavin ternyata tak berniat membunuh dirinya. Lelaki itu ternyata ingin membunuh orang tuannya.

TIDAK!

TIDAK!

JANGAN ORANG TUANYA LAGI!

JANGAN MEREKA BERDUA!!

DOORRR

TIDAAAK!!!

***

"HAH!!"

Ruka terbangun. Detak jantungnya berdetak tak karuan. Keringat dingin penuh memenuhi sekujur tubuhnya. Mimpi nya! Mimpinya terasa begitu nyata.

LA COSA NOSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang