9 - CAPPUCINO

25 4 2
                                    

Sky Garden Apartemen

Pagi hari yang sungguh cerah. Matahari yang bersinar hangat. Langit biru yang terang. Burung burung berkicau lembut. Angin semilir yang juga terasa segar.

Tapi bukan itu intinya.

Pagi ini Diego Eugino tengah duduk di depan meja makan apartment nya sambil bengong maksimal.

Kenawhy?

Karena pagi ini, untuk pertama kalinya dia gak bangun kesiangan buat pergi ngampus, Diego bahkan sempat mandi sama keramas. Catat itu teman-teman. DIEGO SEMPAT MANDI SAMA KERAMAS JUGA.

Terus pagi ini juga keadaan apartment nya yang sudah bersih rapi kinclong sperti tanpa kaca. Kalian tau sendirikanlah yah modelan apartnya Diego yang tiap hari kayak kapal pecah.

Habis itu yang paling bikin Diego bengong adalah, saat ini di hadapannya, diatas meja makan sudah tersedia berbagai macam menu yang dari aromanya saja sudah menjamin rasanya pasti enak.

Dan yang melakukan semuanya itu adalah Ruka.

Sudah cukup bengong nya. Diego berusaha menyadarkan diri, kalau-kalau saja dirinya sedang bermimpi, tapi ternyata enggak. Lelaki itu pun kini menegakkan kepalanya dan menatap seorang yang di carinya. Ruka.

Saat ini gadis itu tengah mencuci piring dengan wajah datar nan dingin seperti biasanya. Siapa saja yang ngeliat muka jutek Ruka itu pasti udah segan duluan buat ngajak ngomong. Tapi gak berlaku buat Diego. Lelaki itu sudah cukup terbiasa dengan muka jutek Ruka.

Lihatlah saat ini Diego yang menatap Ruka dari belakang dengan mata berkaca-kaca karena terharu.

"Ruk.."

"Nih serius lo yang lakuin semua?"

"Terharu gue sumpah! hiks.."

"Selama ini gue salah menilai lo sebagai titisan power rangers pink, ternyata lo punya sisi ceweknya juga."

Ruka tak merespon. Jangankan menyahut, noleh aja gak minat. Gadis itu cuma fokus nyuci piring.

Lagi pula kenapa kenapa harus heran? Bagi Ruka itu semua bukan hal yang aneh. Bukankah sebelumnya sudah Ruka katakan bahwa ia bisa memasak dan membereskan Rumah. Percayalah! Mafia tak hanya di ajarkan berkelahi dan memenggal kepala orang, tapi juga melakukan hal-hal kecil seperti ini. Agar mereka bisa hidup kompeten dan mandiri di mana pun dan dalam situasi apa pun.

Srruup

Diego yang gak ada beban karena udah tau pasti di cuekin Ruka mulai asik mencicipi salah satu menu yang kelihatanya paling enak meski Diego tak tau namanya apa. Itu adalah Zuppa Toscana, salah satu Cream Soup khas Italia yang isinya terdapat daging dan sosis, krim, sedikit sayuran, serta beberapa potongan kentang.

"BUSEET!!"

"ENAK RUK!!" Heboh Diego yang tak menyangka jika ada masakan seenak ini.

"Ini asli lo yang masak? Bukan lo ngorder grab food kan? Atau jangan-jangan lo pernah ikut audisi matser chef? Atau mungkin di kehidupan sebelumnya lo itu chef terkenal. Atau.. Bla bla bla"

Randomnya Diego kumat parah, Ruka benar-benar masih gak berniat untuk menggubrisnya sama sekali.

Gadis itu pun malah sibuk menyiapkan alat-alat perkopian, ia ingin membuat cappucino kesukaanya.

Ruka mulai membuka pintu lemari kitchen set di atas kepalanya. Gadis itu ingin mencari bubuk kopi di atas sana. Namun karena jarak lemarinya cukup tinggi, Ruka tak sadar jika tangannya menyenggol salah satu gelas kaca yang ukurannya cukup besar dan...

LA COSA NOSTAWhere stories live. Discover now