Perkara Hari Valentine

39 28 3
                                    

Hari Rabu, 12 Februari 2020 dari sudut pandang Arsena

     Sore itu, setelah jam pulang sekolah, aku berjalan di depan kelas Herve. Kelasnya ramai sekali, dan setelah kuintip ternyata masih ada gurunya. Aku pun berdiri sejenak di depan kelas itu sembari menunggu murid-muridnya keluar kelas.

     "Ea, lagi bahas apa sih, kok keluarnya telat?" tanyaku kebingungan.

     "Itu loh, kelas kita mau ngadain baksos ke panti asuhan, dalam rangka hari valentine," jelas Andrea.

      "Owalah, betewe lo mau kasih cokelat valentine ke siapa?" tanyaku mencoba memulai topik baru.

       "Ga tau, paling ke temen sih," komentar Andrea.

       "Oh, ga ada yang nanya, tapi special spoiler hanya untukmu, gue bakalan ngasih ke Benith," kataku percaya diri.

      "Loh, Benith? Tumben ga Herve," Andrea heran mengapa aku yang langganan Herve, semuanya tentang Herve, tiba-tiba mau ngasih sesuatu ke Benith.

       "Iya Benith, yang pertama karena tahun lalu udah Herve, yang kedua karena gue ama Herve lagi ga baik hubungannya, terutama karena Ifena," ceritaku jujur.

       "Ifena kenapa? Perasaan dia ga kenal lo deh Shen," Andrea kebingungan mengapa hubunganku dengan Herve kurang baik namun Ifena yang disalahkan.

       "Ya, biasa. Belum nerima Ifena deket sama Herve, makanya Herve jadi kesel karena gue terlalu sering ngomongin," ceritaku. Andrea hanya mengangguk pelan tanda mengerti.

      "Betewe gue duluan ya, mau les," pamitku pada Andrea. Kami pun segera berpisah setelah ini.

Jumat, 14 Februari 2020

      Hari ini aku tak masuk sekolah karena sakit flu. Di sekolah ada acara bagi-bagi sembako ke warga sekitar yang membutuhkan.
Ngomong-ngomong, aku mengetahui kegiatan ini dari Andrea, yang juga memberikanku kabar tentang reaksi Benith dan teman-teman melihat paket yang tiba-tiba diantar oleh OSIS ke kelas 11 E IPA. Andrea bilang, reaksi Herve melihat itu adalah kesal, khususnya setelah membaca ucapannya. Ya, di ucapan tersebut aku memang bilang ke Benith untuk jangan salah paham dikarenakan Benith cuma buat seru-seruan aja. Saat kutanya kenapa Herve marah, alasannya karena Herve menganggap Benith cuma dijadiin pelampiasan aja. Padahal, ga gitu konsepnya.

     Apakah mungkin Herve cemburu melihatku mengirimkan bingkisan valentine untuk cowok lain selain dirinya? Agaknya tidak mungkin, karena selama beberapa tahun ini dia tak pernah membalas perasaanku, bahkan ia berpacaran dengan perempuan lain. Namun, mengapa tingkahnya seakan dia cemburu? Sungguh membingungkan sifat dari anak kedua keluarga Mahardikha itu.

Minggu, 16 Februari 2020

     Sekitar jam 10 pagi, mama mengajakku ikut keluar untuk cuci mobil, belanja, dan makan siang. Otomatis aku mengiyakannya dikarenakan mama butuh teman untuk melakukan kewajibannya. Di bagian belakang cucian mobil itu ada ruang tunggu, namun aku memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan dekat rumah warga yang ada di sekitar itu sembari menyetel musik menggunakan Spotify dan menikmati udara pagi menjelang siang.

      Saat sedang melihat-lihat cerita teman-temanku di aplikasi Instagram, tiba-tiba ada salah satu cerita dari akun pertama Andrea yang mengalihkan perhatianku. Ya, cerita tersebut menampilkan kegiatan kelas 11 E IPA saat sedang baksos ke panti asuhan, sesuai rencana mereka hari Rabu kemarin.

     "Ini yang di panti asuhan itu kan?" balasku pada cerita itu.

    "Yoi, panti asuhannya deket rumah Herve," jawab Andrea.

     "Ada Ifena kan?" aku kembali mempertanyakan keberadaan Ifena.

    "Iya, sekelas ada semua," final Andrea.

     Ga tau kenapa, dari beberapa minggu yang lalu pikiranku dipenuhi oleh si anak baru itu, Ifena. Seakan dia melakukan sesuatu yang entah baik ataupun buruk padaku, padahal ia tak pernah melakukan apa-apa. Membuat atau terlibat dalam suatu hal yang menjadi viral pun juga tidak. Ya udah, makanya aku juga nge-story di Instagram, semacam quotes gitu untuk mengalihkan pikiranku. Ga tau kenapa lagi, sekarang aku juga lebih sering baca kutipan-kutipan bucin. Aneh ga sih menurut kalian? Pertanda apa ini?









==Unbelievable==

[SUDAH TERBIT, OPEN ORDER] unbelievable // k-idols 01lWhere stories live. Discover now