Rumor

38 24 2
                                    

Sejak awal Shena suka sama Herve, hidup Shena memang sudah lekat sekali dengan rumor. Rumor itu kebanyakan tidak tepat, dan bahkan ada yang tak logis sama sekali. Rumornya itu kebanyakan tentang Anes dan Herve yang katanya pacaran, padahal enggak. Shena mengetahuinya karena Anes sendiri yang bilang ke dia kalo Anes sama Herve ga pacaran. Selain itu, rumor yang pernah membuat heboh juga tentang Sena yang pernah berpacaran dengan Herve, padahal itu juga tidak tepat dan sudah disanggah oleh Sena.

Tindakan Sena memfitnah Venus dan Herve sebenarnya merupakan tindakan yang salah, dan Sena juga tahu kalau itu salah. Tetapi, Sena melakukannya sebagai pelampiasan atas semua rumor yang telah ia terima selama hampir dua tahun ini. Sena ingin membuat Herve, dan juga Venus tertimpa rumor seperti Sena. Untung saja Nanda, atas permintaan Herve, memberi tahu Sena dan membuat Sena berhenti dari aksi fitnah memfitnahnya dikarenakan semua itu dapat kembali ke Sena, juga memperparah keadaan.

Saat istirahat kedua ini, Shena memutuskan untuk melakukan rutinitasnya keliling kelas-kelas di sekolah. Tujuan pertamanya adalah kelas 11 E IPA, yang tak lain tak bukan adalah kelas Herve sendiri.

"Hey Shen, look at my new wallpaper. It's Ravn, my husband," kata Anes sembari memamerkan wallpaper bergambar artis bernama Kim Youngjo atau lebih dikenal dengan nama panggung Ravn itu.

"Heh Anes! Mau lo apa ya! Ravn is mine, alias dia cuma milik gue seorang!" kata Shena dengan nada tinggi dan setengah berteriak.

"Gak banget! Spek Ravn mana mau sama cewek kaya lo!" timpal Anes dengan nada tinggi pula.

"Sssst udah-udah jangan berantem mulu, ga baik. Ravn juga kaga tau kalo lo berdua idup," sahut Cleora yang mencoba memediasi suasana. Alhasil, pernyataan Cleora pun membuat Anes dan Sena bertatap-tatapan bingung.

"Cleora!" teriak Sena dan Anes bebarengan. Cleo pun sekarang jadi terdiam karena merasa melakukan hal yang salah, padahal ga juga, hanya waktunya kurang tepat sehingga suasana menjadi sedikit canggung.

Begitu pun Shena yang merasakan ada yang aneh, sehingga ia memutuskan untuk keluar dan pergi ke ruang kelas 11 C IPA. Ternyata, di kelas itu ada sahabatnya, Aika, bersama dengan Jessica, sahabat Aika yang juga mengenal Shena.

"Shen, yang tentang Ifena itu beneran? Kok di kelas gue rame banget soal itu?" tanya Aika memulai topik.

"Gue juga ga tahu sih, soalnya pas gue dikasih tahu sama lo dan gue cek akunnya Sena, tweet yang lo maksud itu udah ga ada," sambar Jessica.

"Emang ga beneran," kata Sena dengan singkat, padat, dan jelas. Sena hari ini sengaja pergi ke kelas Herve saat ia berada di kantin, dikarenakan hubungannya masih sangat-sangat tidak baik apalagi diperparah dengan acara memfitnah Venus.

"Lah trus? Lo jadi salah paham gitu? Apa gimana? Coba ceritain deh," tanya Aika yang kembali dibuat heran dengan tingkah Sena.

"Gue cuma fitnah. Untungnya si Nanda buru-buru nyuruh gue buat takedown sebelum gue ketahuan bohong," kataku jujur.

"Hah, gila lo ya mainnya fitnah-fitnahan. Untung lo nya ga bebal, jadi lo selamet," kata Jessica.

"Bener, Sena itu kayaknya sahabat gue yang paling bebal," komentar Aika yang sudah berteman dengan Sena sejak SD.

"Punten???" teriak Sena sambil nyaris memukul kepala Aika.

"Ampun madam, santuy lah," kata Aika sembari mencoba menenangkan Sena.

Jam Pulang Sekolah

Selain teman seangkatan, Shena juga berinteraksi dengan beberapa kakak kelas. Salah satunya adalah Kak Senio dari kelas 12 IPS A. Shena mengenalnya karena kita satu ekskul, yaitu ekskul jurnalistik saat Shena kelas 10. Mereka lumayan dekat sebagai teman, dikarenakan mereka merasa nyambung saat ngobrol, baik secara langsung di sekolah maupun melalui DM Instagram.

Setelah basa-basi sejenak di DM Instagram, Kak Senio tiba-tiba menanyakan Shena tentang apakah ia ada masalah atau tidak. Otomatis Shena kaget, dan berkata bahwa ia tidak ada masalah apa-apa selepas kejadian fitnah memfitnah kemarin yang sudah selesai. Namun, Kak Senio memberi tahu sesuatu yang mengagetkan. Yaitu, seseorang teman sekelas Kak Senio mengirimkan sebuah salinan pesan dari seseorang yang bercerita tentang Shena. Ia masih ingat betul soal cerita dan kejadiannya, maka dari itu ia langsung menyimpulkan bahwa itu kejadian semester lalu. Maka dari itu, Kak Senio yang tak tahu apa-apa hanya bisa berharap kalau si penyebar rumor dengan Shena bisa saling memaafkan dan Shena bisa berubah menjadi lebih baik kedepannya.








==Unbelievable==

[SUDAH TERBIT, OPEN ORDER] unbelievable // k-idols 01lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang