[ 7 ] - Integrasi

21 4 2
                                    

::: Rabu, 7 Juni 2023 :::

"Buat cerita berdasarkan profesi kalian saat ini. Boleh didasarkan profesi atau jurusannya saja, tempat kerja atau kuliahnya saja, atau keduanya."

• • • o O o • • •

::: Short Story :::

"Satu hal saja yang perlu diingat ketika kalian menemukan kata ini di saat mengerjakan soal nanti. Mempertahankan pH."

Dia introvert, bukan anti sosial. Namun, teman-temannya selalu menerka hal sebaliknya. Di antaranya, ada dua yang begitu dekat. Salah satunya termasuk jajaran The Most Wanted-nya sekolah, karena kecantikan sekaligus sifatnya yang terlampau jujur, blak-blak, dan sarkastis. Satunya lagi bisa dikategorikan sebagai Social Butterfly. Tak jarang keduanya berupaya mencari cara supaya dia, si tokoh utama, berinisiatif lebih membuka pandang terhadap segala hal yang terjadi di arena masyarakat. Sampai pada akhirnya, dia menemukan satu sosok yang kelak membuatnya bukan hanya sekadar mengetahui, namun terjun dan terlibat langsung ke dalam kancah konflik sosial yang akan merobek kembali luka yang telah ia coba sembunyikan dari masa lalu.

Urat-urat tinta hitam memenuhi plano puting gading, sambung-menyambung antar dua titik, tumpang-tindih antar dua jenis arsir berbeda. Perlahan membentuk suatu kisi, yang jika lebih ditilik hampir menyerupai citra yang tengah terjadi di hadap sang pencipta kisi.

"Kebalikan dari materi turunan yang sudah kita lewati; Integral dikenal sebagai anti-turunan. Notasinya sudah saya tuliskan, dibaca integral f(x) terhadap x."

Waktu terus berjalan, dan lama-kelamaan mereka akan jadi semakin dekat. Di mana ada waktu luang, di situlah mereka akan berkumpul dan berdiskusi. Orang-orang mulai mengenal mereka dengan sebutan 'Empat Serangkai'. Seperti tokoh-tokoh di novel detektif cilik yang pernah ia baca, kata si salah satunya. Dan tentu saja, kisah mereka juga sama jalurnya. Karena empat serangkai ini akan dihadapkan pada sebuah kasus yang bisa membuat kepala mereka pusing kepalang tujuh keliling tertimpa tangga dan durian.

Pojok kelas, bagian belakang, disorot satu buah kipas portabel. Tempatnya terlampau strategis,  untuk membuat fokusnya terbagi ke dalam tiga kegiatan 'tegak-lurus' sekaligus.

"Vp akan bernilai positif saat mendekat, dan bernilai negatif saat menjauh. Kebalikannya; Vs bernilai positif saat menjauh, dan bernilai negatif saat mendekat. Apabila keduanya diam, maka nilainya pasti nol. Satu rumus dasar bisa kalian ubah menjadi enam rumus yang berbeda, atau bahkan lebih, sesuai bagaimana soal memintanya. Fisika itu mudah, nak."

Ah ya, challenge itu juga belum selesai. Sudah hari ke berapa ya ini? Tema tiga hari terakhir lumayan bikin imaji dan otak kecilku meringis. Tema hari ini tentang profesi atau jurusan. Apa idemu kali ini? Ya, kau bisa masukkan profesi yang tengah kau garap saat ini. Mengarang dan menulis cerita, termasuk profesi, 'kan? Sekalian saja gabungkan dengan hal-hal yang kau dan teman-temanmu telan mentah-mentah setiap harinya. Asam-Basa, Integral, Polinomial, Efek Doppler? Pilih, atau masukkan saja semuanya! Sekalian selingi dengan hobi pun rasanya tak masalah.

Segelintir memperhatikan, sebagian besar sibuk sendiri. Tokoh kemala di pojok kelas ini mengiris pada keduanya, baik di 'segelintir' dan 'sebagian'.

"Kamu, nak! Yang paling pojok. Sudah dapat jawabannya?"

"Jawabannya 465 Hz, pak!"

"Tepat sekali! Jadi ... "

Dan begitulah kesehariannya. Di samping buku sketsa yang menampilkan gambaran sebuah kelas yang diisi kegiatan belajar dan mengajar, buku tulis di sisi satunya pun tak terlepas dari corat-coretan angka dan hasil akhir yang dibulatkan. Bersamaan dengan semua itu, ruang pikirnya turut sumpek atas rentetan celoteh batin.

- Day 7: End -

• • • o O o • • •

Sekarang jadi lumayan jelas ya saya ini apa. Walau, tetap aja, saya nggak se-multitasksing itu kok, mwehehe.

Acungkan jari buat yang cinta fisika! ☝️

7 Juni 2023

Vivere Militare Est Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang