[Chapter 3] Dibawah Pohon Ameline

182 132 103
                                    

Dua hari berikutnya, tibalah hari yang dinanti-nanti, demonstrasi organisasi dan ekstrakurikuler yang ada di SMA Bina Nusantara atau yang kerap di panggil dengan SMANATARA

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Dua hari berikutnya, tibalah hari yang dinanti-nanti, demonstrasi organisasi dan ekstrakurikuler yang ada di SMA Bina Nusantara atau yang kerap di panggil dengan SMANATARA.

Semua siswa berada di pinggir lapangan sementara para perwakilan organisasi dan ekskul akan ke tengah lapangan dan mulai untuk bakat dan skill dari ekstrakulikuler masing-masing.

"Hai ... Lo sendirian aja?"

Berryl tidak mau sok akrab tapi tak bisa dipungkiri bahwa Berryl sangat senang saat melihat seorang siswi yang memiliki seragam SMP dahulu yang berbeda dengan anak-anak disini—yang artinya siswi itu sama seperti Berryl.

"Eh? Iya nih ..."

"Gue Cathalhea Berryl Abinaya, Lo?"

"Gue Jessy Marisa Adi Seosanto , panggil aja Jessy."

Belum selesai mereka berkenalan, para siswa dan siswi SMANATARA menjadi ricuh saat demo ekstrakulikuler Paskibraka SMANATARA muncul. Kridatama, itulah nama ekstrakurikuler itu. Biasanya diikuti oleh anak-anak disiplin yang tinggi badannya diatas 160 cm. Berryl sedikit tertarik, tetapi ia jelas tak masuk kriteria.

"Pada fotoin apa sih?" tanya Berryl sekalian untuk mengakrabkan dirinya dengan Jessy.

"Kayaknya itu deh, kakak kelas yang paling tinggi, yang jadi danton barusan," Jessy menunjuk kearah danton yang mengenakan aksesoris sehingga menutupi wajahnya itu. "Wah ... Kalau nggak salah itu anaknya Dokter Iwan."

"Dream body banget nggak sih?" tanya Jessy yang dibalas anggukan setuju oleh Berryl.

"Kayaknya tipe-tipe rajin gym deh."

Berryl tak bisa bohong. Orang itu sangat mirip dengan si '02' yang Berryl lihat kemarin. Namun ia tak bisa memastikan itu karena wajahnya tertutup aksesoris dan suaranya saat memimpin barisan pun, berbeda 180 derajat dari cara bicara si '02' kemarin.

"Abis ini demo ekstra apa?"

"Kalau nggak salah basket sih ..."

Berryl dan Jessy terus mengobrol. Latar belakang yang sama, yaitu sama-sama tak memiliki teman dari sekolah terdahulu, membuat mereka cepat mengakrabkan diri dan bahkan saling bercengkrama layaknya teman lama yang melakukan reuni.

Hingga tak terasa, hal yang Berryl nanti-nantikan pun tiba—sesi demonstrasi ekstrakurikuler basket ...

Dan benar saja, Berryl tak melihat si '02' itu. Seingat Berryl beberapa hari lalu ia memang tak diizinkan mengikuti demonstrasi ekstrakurikuler basket SMANATARA karena alasan 'rising star' atau semacamnya.

"Um ... Kaptennya yang mana ya?" tanya Berryl dengan sengaja untuk memancing Tari kalau-kalau Jessy mengetahui sesuatu tentang Oka.

"Eh? Yang pakai ban lengan itu kali ... Gue gatau juga sih, Ryl. Biasanya yang mencolok-mencolok gitu kaptennya."

That's OkA!Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα